Mohon tunggu...
Ade Hidayat
Ade Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar - Pembaca

Membaca - Mengajar - Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sastra Masuk Kurikulum: Di Mana Peran Dewan Guru?

26 Mei 2024   15:20 Diperbarui: 26 Mei 2024   15:49 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Sumber: tinewss.com

Tak diragukan lagi memang, secara konten, beberapa buku sastra yang masuk rekomendasi dianggap oleh sementara guru tidak pas untuk dikonsumsi oleh anak usia sekolah.

Di sinilah dewan  guru mesti berperan. Dewan guru seyogianya memiliki kesiapan yang cukup untuk menjalankan program ini, dengan memperkaya khazanah pembacaan sastra. Hanya dengan begitu guru bisa membantu siswa dengan menawarkan perspektif yang seimbang terhadap suatu karya sastra.

Bersama dengan siswanya, buku sastra bisa diapresiasi, dianalisis, dan dikritisi, sehingga terjadi proses pembelajaran sastra yang hidup.

Sebab, tanpa proses apresiasi, analisis, dan kritik yang memadai, program Sastra Masuk Kurikulum hanya akan melahirkan generasi yang mudah mengekor dan buta hati.

Bukanlah untuk tujuan yang semacam itu sastra diciptakan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun