Membuka pemahaman seperti itu kepada para pelajar, meski akan memakan waktu, saya pikir sama berharganya dengan mempelajari suatu materi dalam kurikulum.
Sebab kembali seperti di muka, memahami makna belajar merupakan hakikat pendidikan itu sendiri.
Hanya dengan mengembalikan makna belajar yang seperti itu kita bisa percaya diri menghadapi tantangan teknologi yang bagai pisau bermata dua itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!