Membuka pemahaman seperti itu kepada para pelajar, meski akan memakan waktu, saya pikir sama berharganya dengan mempelajari suatu materi dalam kurikulum.
Sebab kembali seperti di muka, memahami makna belajar merupakan hakikat pendidikan itu sendiri.
Hanya dengan mengembalikan makna belajar yang seperti itu kita bisa percaya diri menghadapi tantangan teknologi yang bagai pisau bermata dua itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!