"Kalian tidak pergi?" tanya Yang Mulia Tuanku Paduka Ratu kepada para serdadu.
"Mohon maaf Yang Mulia Tuanku Paduka Ratu, Â Panglima telah memberi perintah. Katanya, tugas kami cuma menjaga Paduka Ratu," jawab seekor serdadu. Yang lain mengiyakan.
"Di mana Panglima kalian?" tanya Yang Mulia Tuanku Paduka Ratu kemudian.
"Sudah terbang sejak tadi, Yang Mulia Tuanku Paduka Ratu."
***
Pagi hari setelah pengumuman sayembara itu, tak satu ekor pun laron yang berburu rembulan kembali ke koloni, termasuk Panglima.
Merebak sas-sus di dalam koloni, bahwa laron-laron yang keluar mencari rembulan itu telah berhasil mencapainya dan menjadi ratu, lantas mendirikan koloni baru.
Sas-sus itu kemudian menjadi keyakinan, dan melahirkan kebiasaan baru di kalangan laron: memburu rembulan.
***
Sementara itu di koloni semut.
Perusahaan berita di koloni semut menerbitkan koran dengan headline: SEBUAH MISTERI: RATUSAN LARON DITEMUKAN TEWAS TERPANGGANG PETROMAKS, TERSENGAT BOHLAM, Â DAN TENGGELAM DI DALAM BASKOM