Mohon tunggu...
Ade Hidayat
Ade Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar - Pembaca

Membaca - Mengajar - Menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Catatan Kecil dari Orang Kecil untuk Orang-orang Kecil

7 November 2022   21:55 Diperbarui: 7 November 2022   22:53 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jelang akhir tahun 2022 ini, satu hal yang kita butuhkan adalah sikap mawas diri. Tahun 2022 merupakan tahun penuh pelajaran, sekaligus tahun isyarat bagi kita semua, khususnya orang-orang kecil dengan golongan ekonomi menengah ke bawah.

Di tahun ini kita sama-sama memasuki babak baru kegembiraan dan kegelisahan sekaligus. Gembira, kita telah "terbebas" setelah sekian tahun merasakan getirnya hidup dalam pandemi; khawatir karena pada kenyataannya kita tidak benar-benar memasuki pintu kepulihan itu, sebagaimana yang kita bayangkan.

Isu-isu mengenai wabah masih sering kita dengar. Dan, acaman mengenai lesunya ekonomi terus menghantui. Di akar rumput sendiri para pelaku UMKM bahkan telah banyak yang gulung tikar. Aku melihat kenyataan itu dengan mata kepala sendiri!

Akhir tahun 2022 ini pun menjadi pintu gerbang kontestasi politik praktis, yang, sepanjang sejarah kerap memaksa orang-orang kecil masuk ke dalam gerbong perseteruan tanpa makna.

Dalam kontestasi politik praktis nanti, orang-orang kecil direkrut menjadi suporter yang memberi dukungan kepada jagoannya, meski pada kenyataannya dukungan semacam itu tidak pernah memberikan kehidupan yang lebih baik untuk orang-orang kecil. Kita, pada akhirnya, selalu tahu telah dikibuli dan dapur tak kunjung ngebul, begitu kata Iwan Fals.

Maka jelang akhir tahun 2022 ini, mawas diri sudah semestinya kita tanamkan dalam-dalam pada diri kita sendiri.

Jika jelang akhir tahun 2022 adalah alarm peringatan mengenai lesunya ekonomi, perlulah kita mengatur perencanaan keuangan yang lebih baik. Kesadaran mengenai skala prioritas keuangan menjadi kunci kesuksesan menjalani tahun-tahun waspada ke depan.

Wilayah-wilayah belanja yang menjadi prioritas seperti kebutuhan pangan dasar, pendidikan, dan kesehatan perlu dikelola dengan baik. Jika awal tahun 2022 belanja kita pada sektor kebahagiaan seperti pariwisata dan hiburan cukup besar, maka tahun depan kita sudah harus menahan diri secara proporsional dan mengalokasikan belanja keuangan pada tiga wilayah prioritas di atas.

Kontestasi politik praktis juga semestinya menjadi perhatian orang-orang kecil. Orang-orang kecl kerap mengandaikan hadirnya kesejahteraan dalam semalam; perubahan-perubahan multidimensional ke arah yang lebih baik melalui kontestasi politik. Anggapan-anggapan semacam itu merupakan ilusi. Kita mesti sepenuhnya sadar bahwa ilusi hanyalah ilusi.

Jelang akhir tahun 2022 ini, orang-orang kecil perlu dibangunkan dari mimpi ilusional semacam itu. Sebab, energi yang digunakan tentu tidak sedikit. Alangkah baiknya jika energi itu digunakan untuk sesuatu yang lebih realistis dalam upaya meningkatkan taraf hidup, seperti aktivitas ekonomi dan pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun