Prosedur Umum
Prosedur umum di sini, menurut hematku, meliputi hal-hal yang berkaitan erat dengan prosedur sekolah (seperti distribusi material/buku, penggunaan kantin, dsb.). Sedangkan beberapa yang lain telah masuk ke bagian prosedur yang telah dibahas di atas (seperti interupsi, penggunaan toilet, dsb.). Untuk efisiensi, aku hanya akan mencantumkan beberapa hal yang relevan untuk pembahasan prosedur ruang kelas saat ini. Beberapa hal tersebut antara lain:
- Perpustakaan, ruangan sumber daya, kantor sekolah. Pada saat pembelajaran sedang berlangsung, beberapa siswa atau kelompok kecil mungkin membuthkan kunjungan ke perpustakaan, ruang sumber daya, atau kantor sekolah. Guru sebaiknya menetapkan prosedur yang jelas terkait bagaimana siswa berjalan menuju ruang tersebut, pada saat mereka berada dan memanfaatkan ruang tersebut, dan berapa lama waktu yang disediakan. Akan sangat efektif jika guru menyesuaikan prosedur kelas dengan prosedur sekolah yang ditetapkan.
- Taman bermain. Buatlah petunjuk yang jelas mengenai keselamatan dalam bermain. Amat penting bagi guru memberi penekanan agar siswa menjauhi perilaku agresif dan merusak di taman bermain.
- Para pembantu ruang kelas. Berilah tanggung jawab kepada siswa untuk melakukan tugas-tugas tambahan sebagai anggota kelompok. Sebaiknya tugas-tugas dan tanggung jawab tambahan tersebut diberikan sebagai hak istimewa atas perilaku yang baik. Siswa akan sangat bangga mengemban tanggung jawab khusus tersebut. Untuk memastikan seluruh siswa terdorong dan terlibat di dalamnya, guru bisa menetapkan penugasan tersebut selama periode waktu tertentu.
Nah, itulah ringkasan Bab 2 mengenai peraturan dan prosedur di ruang kelas yang disajikan oleh Evertson dan Emmer dalam bukunya Manajemen Kelas untuk Guru Sekolah Dasar.Â
Para guru bisa mengaplikasikan konsep Evertson dan Emmer tersebut, melalui proses penyesuaian terlebih dulu dengan tujuan, kebutuhan, dan kondisi kelasnya masing-masing.
Semoga bermanfaat!