Mohon tunggu...
Ade Hidayat
Ade Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar - Pembaca

Membaca - Mengajar - Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sengit

10 Mei 2021   02:05 Diperbarui: 10 Mei 2021   02:25 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.depositphotos.com/

Menjerat malam
Pusaran waktu
Kertas kerja,
dan lembar cerita
Terserak di atas lantai,
dinding, dan lampu
yang tergantung
pada dunia di sudut
ruang berlumut

Aku pulas,
bersandar di bahu takdir
yang anyir dan getir,
Dan entah dari mana
telah kusulam bukit
yang hijaunya serupa
kilat bola mata yang
garisnya seperti
jujurnya ujung pena

Aku katakan kepada
nyala serangga dan bulan
Bahwa di udara
kita kerap bersisian
Mengadu pada langit
tentang rasa yang sengit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun