Kegagalan juga menjadi batu loncatan untuk menggali potensi seseorang yang sesungguhnya, bukankah moment kegagalan yang dijadikan pembelajaran adalah bukti bahwa sesorang telah berani menghadapi masalah tanpa harus lari dari kenyataan. Menghadapi masalah dengan berbagai solusinya, secara tidak langsung kita telah meningkatkan potensi yang sebelumnya tidak ketahui. Saya tidak pernah menyadari saya dapat menulis sebelum akhirnya saya menulis pocket book of public speaking yang berguna bagi masyarakat. Sebuah buku saku yang saya ceritakan sebelumnya, membawa saya pada tujuan yang lebih besar.
Mari kita peluk kegagalan sembari berani berkata, halo gagal--terima kasih telah memberikan pengalaman baru dan luar biasa, dan saya akan pergi untuk mengejar tujuan yang lebih besar lainnya. Seseorang yang menyikapi kegagalan sebagai sebuah peluang, akan penjadi seorang pembelajar yang luar biasa. Menjadi orang yang berani dan tentunya menjadi seseorang yang dapat menghargai setiap proses pada setiap langkah dikehidupannya. Jika pintu itu tertutup saat ini, kita yakin masih banyak ribuan pintu yang menunggu untuk kita buka kedepan.
Salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H