Dengan food rescue, kita bisa memastikan surplus makanan yang masih layak disalurkan kepada pihak yang membutuhkan, daripada terbuang secara sia-sia.
2. Gleaning
Fakta menunjukan bahwa 20-40% buah - buahan di seluruh dunia terbuang,bahkan sebelum sampai toko. Ini karena toko/swalayan/pasar/masyarakat mempunyai standart tertentu tentang penampilan buah - buahan tersebut.
Hal itu menyebabkan petani terpaksa membuang hasil panenan yang tampilannya tidak terlihat “cantik”. Inilah yang disebut dengan ugly produce. Kenyataannya buah - buahan ini juga masih segar, nikmat, dan bernutrisi seperti buah atau sayur lainnya. Dan bayangkan buah - buahan yang masih sangat layak ini harus dibuang sementara jutaan orang lainnya masih hidup kelaparan!
Dengan gleaning, Garda Pangan mengumpulkan sisa-sisa panenan yang sengaja ditinggalkan petani di lahan, yang sebenarnya masih sangat layak dimakan, untuk mengurangi potensi sampah makanan.
3. Food Drive
Indonesia merupakan rumah dari beragam kultur, budaya, dan agama, dengan aneka hari besar dan perayaan, yang selalu melibatkan makanan dalam jumlah besar. Seringkali, sukacita dalam merayakan hari besar ini membuat kita abai terhadap potensi sampah makanan yang dihasilkan.
Berangkat dari fakta inilah, Garda Pangan bergerak untuk menyelenggarakan food drive atau pengumpulan donasi surplus makanan pada momen-momen tertentu. Misalnya, pengumpulan kue kering berlebih pasca hari raya idul Fitri, atau saat terjadi bencana alam. Pengumpulan donasi dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan menitipkan kotak-kotak donasi di beberapa drop point di Surabaya, hingga penjemputan donasi oleh para relawan.
4. Wedding & Event