Mohon tunggu...
Ade Guntur Ramadhan
Ade Guntur Ramadhan Mohon Tunggu... Freelancer - Student at Smk Telkom Malang

1'st Winner Permata YouthPreneur 2019,1'st Winner Business Technology Development 2019, 2'nd Winner Agriwriting Competition 2019. Startup Enthusiast,Technology Enthusiast, and Blogging Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gerakan Indonesia Bebas Lapar bersama Garda Pangan sebagai Langkah Memenuhi Nutrisi Bangsa

7 Agustus 2019   11:46 Diperbarui: 7 Agustus 2019   13:52 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersama Eva Bachtiar, seseorang yang juga mempunyai semangat yang sama untuk menyelesaikan isu pembuangan makanan, mereka bertiga menginisiasi gerakan food bankdi Surabaya dengan nama Garda Pangan.


Program - Program Garda Pangan

Garda Pangan sebagai startup yang bergerak dibidang sosial khususnya food waste memiliki 6 program unggulan untuk membantu masyarakat pra-sejahterah di daerah surabaya. 6 program unggulan tersebut antara lain :

1. Food Rescue

Food Rescue Garda Pangan
Food Rescue Garda Pangan

Sampah makanan sering dipandang sebagai necessary evil, khususnya di industri hospitality. 

Food rescue adalah upaya penyelamatan surplus makanan yang dihasilkan oleh industri ini dari potensi terbuang. Makanan berlebih tersebut akan diperiksa kembali kualitasnya, dikemas ulang, lalu dibagikan kepada masyarakat pra-sejahtera di Surabaya. 

Untuk menjalankan kegiatan tersebut, Garda Pangan melakukan kerja sama dengan mitra-mitra dari kalangan restoran, hotel, bakery, kafe, rumah makan, katering, dan industri makanan lainnya. 

Food rescue dilakukan setiap hari dengan menjemput makanan yang tidak terjual dari mitra, untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Untuk menjamin keamanan dari makanan tersebut, Garda Pangan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) yang ketat untuk memastikan makanan ditangani secara higienis dan disampaikan secara bermartabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun