Kata pandemi Covid-19 memang sudah tidak asing lagi terdengar di kalangan masyarakat apa lagi dengan situasi Dunia pada saat ini, sebab situasi pandemi sudah dialami oleh berbagai Negara, termasuk Indonesia. Maka dari itu di Indonesia sendiri hampir dua tahun telah melalui masa pandemi yang begitu panjang. Hal ini mengakibatkan beberapa aktivitas menjadi terhambat untuk dilakukan, apalagi aktivitas yang dilakukan dengan tatap muka.
Karena dengan adanya upaya serta aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus corona, yang mengakibatkan tidak adanya kegiatan atau aktivitas di luar seperti, kegiatan kantor, tempat pendidikan, kegiatan keagamaan, dan lain sebagainya. Akibatnya hal tersebutlah yang membuat kita menjadi terbatas jarak serta terbatas komunikasi dengan kerabat kerja, sahabat, bahkan keluarga. Namun demikian, kini komunikasi berinovasi dengan sistem komunikasi secara hybrid.
Komunikasi di era hybrid pada saat ini merupakan gaya komunikasi yang telah digunakan oleh berbagai perusahaan, namun ada juga perusahaan yang belum menerapkan metode komunikasi hybrid. Karena komunikasi hybrid itu sendiri merupakan suatu proses komunikasi yang dilakukan dengan cara langsung dan tidak langsung. Namun demikian metode komunikasi hybrid pada saat ini sudah banyak digunakan karena mengingat di masa pandemi Covid-19 metode hybrid ini bisa memenuhi kebutuhan.
Maka dari itu sejak munculnya komunikasi hybrid ternyata banyak memberikan manfaat untuk semua kalangan. Adapun manfaat yang dihasilkan dari komunikasi hybrid antara lain:
1. Peningkatan produktifitas
Bekerja dirumah atau bekerja secara jarak jauh dapat memberikan peluang kepada karyawan untuk mendapatkan kenyamanan dan tempat yang membuat mereka fokus untuk melakukan pekerjaannya di kantor. Hal tesebut tentu akan meningkatkan produktifitas mereka terhadap pekerjaan yang telah menjadi tanggung jawab mereka.
2. Fleksibel
Bekerja dirumah memungkinkan pengaturan waktu kerja yang cukup fleksibel. Karyawan dapat menyesuaikan kapan waktu yang tepat untuk bekerja dan kapan waktu yang tepat untuk tidak bekerja.
3. Menumbuhkan rasa kepercayaan antar karyawan
Kurangnya kepercayaan dan miskomunikasi menjadi masalah yang cukup serius terutama dalam penyebaran tim. Membangun sebuah kepercayaan menjadi lebih mudah ketika komunikasi, kolaborasi, dan interaksi dilakukan setiap hari. Menumbuhkan rasa kepercayaan kepada karyawan lain akan membuat kita merasa dihargai, dipahami, dan dapat membangun sistem pendukung yang lebih kuat.
4. Meningkatkan kolaborasi