Semakin hari, modus penipuan online semakin beragam; salah satunya membuat berbagai macam kerajinan tangan yang unik. Tak hanya melalui aplikasi Telegram, sekarang oknum penipu justru merambah ke aplikasi lain, yaitu Signal Private Messenger.
Siang tadi saya asyik scroll beranda Facebook. Tiba-tiba lewat sebuah postingan pekerjaan sampingan membuat kerajinan tangan. Saya teringat dengan kejadian tanggal 15 September lalu ketika melihat postingan serupa. Saya tiba-tiba mendapat pesan dari sebuah akun Facebook bernama PlazaIndonesia (tanpa simbol centang biru) setelah menyukai sebuah postingan beberapa hasil kerajinan tangan yang diunggah.
Akun tersebut menawarkan pekerjaan sampingan untuk membuat kerajinan tangan yang bisa dikerjakan di rumah. Dalam percakapan awal, admin di akun tersebut memberi beberapa pilihan kerajinan tangan yang tersedia. Akhirnya, saya memilih gelang manik mutiara.
Admin tersebut memberikan penawaran bahwa saya akan mendapat tugas mengerjakan gelang manik mutiara sebanyak 200 pcs yang dihargai sebesar Rp. 3.000,- per pcs. Artinya, saya akan mendapatkan penghasilan sebesar 600.000 rupiah.
Jujur, saya belum sadar bahwa ini modus penipuan baru. Saya masih berpikir positif dan mengikuti arahan admin tersebut. Waktu itu saya diminta mengisi biodata dan akan diberikan kode pendaftaran. Setelahnya, saya diberi link Telegram untuk menerima tugas dari resepsionis yang bernama Winda Vanesha.
Setelah berhasil bergabung, saya dimasukkan ke grup utama bernama "WALLEX". Awalnya, saya diberi tugas untuk follow memberi like di postingan seseorang di Tiktok. Tugas itu saya dapatkan sebanyak tiga kali. Jadi, uang sejumlah 30.000 rupiah mendarat mulus di rekening saya.
Ketika saya menanyakan kapan kerajinan tangan akan dikirim, resepsionis Winda bilang bahwa kerajinan tangan membutuhkan waktu packing selama seminggu. Di sini saya mulai curiga. Tidak berapa lama, tugas selanjutnya sudah dirilis di grup utama.