Mohon tunggu...
Aksara Adeera
Aksara Adeera Mohon Tunggu... Administrasi - Admin

Bukan penulis, hanya orang yang hobi nulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Investasi Bodong, Bongkar Modus Penipuan Online di Telegram

18 Oktober 2024   23:33 Diperbarui: 18 Oktober 2024   23:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penipuan online (shutterstock.com/g/ScrollR)

Pengalaman saya, waktu itu saya mengerjakan tugas sekitar dua hari dengan menyelesaikan tugas ke-9. Total dana yang sudah ditransfer ke rekening saya sekitar 250.000 rupiah.

Nah, untuk tugas ke-10 ini berbeda. Owner perusahaan itu akan merilis tugas investasi dengan banyak pilihan jumlah deposit. Nominal deposit terkecil di perusahaan itu adalah 250.000 rupiah dan akan dikembalikan sebesar 290.000 rupiah. Artinya, saya mendapat untung sebesar 40.000 rupiah.

Setelah tugas deposit rilis, resepsionis mengirimkan tabel profit perusahaan lengkap dengan nominal deposit yang akan dipilih. Setelah itu, resepsionis bertanya pada saya apakah akan mengambil slot deposit atau tidak. Karena jiwa penasaran sangat bergejolak, saya memberanikan diri deposit uang sebesar 250.000 rupiah.

Resepsionis memaksa untuk deposit (Dokpri)
Resepsionis memaksa untuk deposit (Dokpri)


Setelah berhasil deposit, saya wajib mengirimkan bukti transfer ke saluran tersebut. Selain saya, banyak anggota lain yang mengirimkan bukti transfer ke saluran utama, tetapi dengan nominal lebih besar. Bahkan, ada yang mengambil slot deposit tertinggi, sekitar delapan juta rupiah.

Saya tahu, setiap orang yang berani mengambil slot deposit tinggi adalah komplotan para penipu. Mereka sengaja memancing calon korban dengan mengirimkan bukti transfer palsu di dalam saluran utama.

Modus penipuan ini adalah mengeluarkan anggota yang sudah deposit dari saluran utama. Tidak lama, sekitar tiga puluh menit saja. Setelah itu, resepsionis akan memasukkan anggotanya ke dalam saluran utama lagi. Tujuannya agar calon korban tidak curiga jika dirinya sedang ditipu oleh perusahaan tersebut.

Setelah berhasil mengirimkan bukti transfer, resepsionis perusahaan itu mengirimkan formulir untuk mendapatkan komisi sekaligus profit sebesar 40.000 rupiah yang dijanjikan tadi.

Sama seperti tadi, komisi pun cair sesuai nominal kesepakatan. Ya, 290.000 rupiah mendarat mulus di rekening saya. Siapa yang tidak tergiur? Hanya bermodalkan like postingan dan follow akun seseorang bisa mendapatkan uang sejumlah 290.000 rupiah.

Setelah deposit, saya diperbolehkan mengikuti tugas selanjutnya. Tugas yang diberikan masih sama, tetapi komisi terus meningkat dua kali lipat. Akhirnya, saya sampai di tahap tugas deposit lagi. Kali ini nominal deposit terkecil adalah 850.000 rupiah.

Sedari awal saya menyadari bahwa ini modus penipuan. Jadi, saya tidak melakukan deposit seperti yang diarahkan oleh resepsionis itu. Saya memilih berhenti dan mendapatkan uang sebesar 460.000 secara instan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun