Setiap orang pasti memiliki kekurangan, begitu pun dengan hubungan. Tidak ada hubungan yang sempurna. Apalagi jika mendamba perlakuan yang setiap hari selalu mesra.
Cekcok kecil itu biasa, terlebih bagi dua insan yang masih berusaha memahami satu sama lain. Benar kata orang, menyatukan dua orang itu tidaklah mudah. Terlebih, terlahir dengan watak dan karakter yang berbeda.
Dalam suatu hubungan, pasti ada masalah yang dihadapi, salah satunya perselingkuhan. Tidak semua pasangan pasti berselingkuh, tetapi ada beberapa orang yang melakukannya.
Tanpa disadari, perselingkuhan membawa dampak buruk bagi korbannya. Rasa sakit hati, mati rasa dan tidak percaya diri merupakan salah satu contoh dampak buruk dari pengkhianatan tersebut. Tak ketinggalan, trust issue juga termasuk dampak buruk akibat perselingkuhan.
Apa itu trust issue? Pernahkah kamu mengalaminya?
Trust issue merupakan kondisi saat seseorang kehilangan rasa percaya terhadap pasangan. Bermula ketika seseorang memberikan ruang serta kepercayaan penuh terhadap pasangannya, tetapi malah dibohongi habis-habisan. Imbasnya, akan muncul rasa sakit hati sebagai bentuk reaksi atas kondisi tersebut.
Saat kamu pernah diselingkuhi, di situlah akan muncul rasa trust issue dalam dirimu. Itu adalah hal yang wajar, terlebih saat pasanganmu sudah mencederai hubungan kalian. Tidak bisa dianggap remeh, trust issue juga bisa menimbulkan luka batin dan trauma mendalam bagi seseorang yang pernah diselingkuhi. Lantas, bagaimana cara mengatasi trauma itu?
Atasi trauma akibat trust issue dengan beberapa cara di bawah ini:
-
Cari Teman Curhat
Mencari teman curhat adalah solusi bagus untuk mengurangi rasa trauma akibat trust issue. Ceritakan saja keluh kesahmu pada orang yang kamu percayai, biarkan mereka menjadi pendengar yang baik. Pertimbangkan saran mereka demi kebaikanmu nanti.
Maafkan Diri Sendiri dan Orang Lain
Sering-seringlah minta maaf kepada dirimu sendiri karena kamu telah membiarkan dirimu mengingat luka batin di masa lalu. Maafkan orang lain yang telah menggoreskan luka itu. Ajarkan dirimu berdamai dengan keadaan.
Bangun Kepercayaan Terhadap Orang Lain
Berikan ruang untuk orang lain. Kasih mereka kesempatan untuk mendapatkan kepercayaan penuh darimu. Sampaikan ekspektasimu kepada orang tersebut agar mereka tidak memiliki celah untuk mengecewakanmu lagi.
Berusaha Berpikir Positif dan Mengontrol Diri
Upaya terakhir untuk mengatasi trauma akibat perselingkuhan adalah berusaha positive thinking. Coba hilangkan pikiran buruk yang terlintas, jangan tersugesti dengan hal-hal yang belum tentu terjadi. Cobalah kontrol dirimu agar tidak terlalu takut kehilangan pasangan, mencintai secara berlebihan apalagi sampai merendahkan diri sendiri. Memang terlihat sulit, tetapi percayalah bahwa kamu mampu melakukan semua itu.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H