Mohon tunggu...
Aksara Adeera
Aksara Adeera Mohon Tunggu... Administrasi - Admin

Bukan penulis, hanya orang yang hobi nulis.

Selanjutnya

Tutup

Money

Gemar Nabung: Deposito 100 Ribuan di Bank Neo, Yuk!

2 Oktober 2024   20:46 Diperbarui: 6 Oktober 2024   14:42 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa terasa, checkout sana-sini bikin uang menipis padahal baru gajian kemarin. Eh, pas ngecek ATM malah bikin hati miris.

Hayo, siapa yang sering kebablasan checkout ini itu setelah gajian? Ya, saya salah satunya.

Saking mirisnya melihat saldo ATM yang hanya tersisa ratusan ribu, di situ saya mulai mikir bagaimana caranya punya tabungan berjangka dan tidak bisa diambil sembarangan. Setelah browsing di internet, akhirnya ketemu solusinya.

Ada yang tahu solusinya apa? Yap, tentu saja deposito.

Deposito mungkin sudah familier bagi beberapa orang. Terlebih, bagi mereka yang sering menyetorkan uang tabungannya untuk didepositokan di bank. Akan tetapi, hal itu masih asing bagi saya karena sebelumnya tidak pernah kepo perihal deposito.

Kalau dipikir-pikir, deposito juga banyak manfaatnya, loh. Salah satu manfaat terpenting adalah menyelamatkan sebagian uang saya dari jari-jemari jahanam yang selalu gatal ingin checkout terus. Wkwkwk ....

Sebelum itu, saya akan menjelaskan sedikit tentang jenis deposito yang saya ikuti. Belum lama, baru tiga bulan ke belakang.

Apa sih deposito itu?
Deposito merupakan suatu tabungan berjangka yang disediakan oleh pihak bank. Dana yang didepositokan tidak dapat diambil jika belum jatuh tempo.

Banyak jenis deposito di bank konvensional. Tentu saja dengan minimal nominal yang berbeda-beda. Biasanya, deposito berjangka di bank konvensional minimalnya adalah 8 juta rupiah.

Tak hanya bank konvensional yang menyediakan deposito, ternyata bank digital juga banyak yang menyediakan deposito dengan nominal lebih rendah. Berbekal informasi dari internet, akhirnya pilihan saya jatuh pada deposito di Bank Neo Commerce.

Sejarah singkat Bank Neo Commerce
Bank Neo merupakan salah satu bank konvensional yang dulunya bernama Bank Yudha Bhakti. Bank Yudha Bhakti didirikan pada tahun 1990. Pada tahun 2019, PT. Yudha Bhakti menggandeng PT. Akulaku Silvrr Indonesia menjadi pemegang saham demi mewujudkan visi misi baru menjadi konsep perbankan digital. Pada tahun 2020, Bank Yudha Bhakti resmi berubah nama menjadi Bank Neo Commerce (BNC).

Jenis Deposito Bank Neo Commerce
- Deposito WOW
Deposito WOW merupakan produk deposito berjangka yang menawarkan bunga tinggi. Produk ini memiliki beberapa pilihan tenor waktu dan opsi rollover.

- Deposito FLEXI
Deposito FLEXI merupakan produk deposito berjangka dengan bunga tinggi dan memiliki kelebihan pencairan fleksibilitas. Artinya, dapat dicairkan sebelum jatuh tempo.

Mengapa harus deposito di Bank Neo?
Ada beberapa alasan untuk memilih deposito di Bank Neo Commerce.
- Nominal saldo awal rendah
Jika kamu ingin membuka deposito di Bank Neo Commerce tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, sebab Bank Neo Commerce telah memberikan kemudahan bagi calon nasabahnya.


Jumlah setoran awal deposito di Bank Neo Commerce cukup murah, mulai 100 ribuan aja. Menarik, kan?


Dengan menyetor uang sebesar 100 ribu rupiah, kamu sudah bisa membuka deposito di Bank Neo Commerce, loh.

- Bunga yang ditawarkan cukup tinggi
Selain menawarkan jumlah setoran awal yang sangat murah, Bank Neo juga memberikan bunga deposito yang cukup tinggi untuk ukuran bank digital, antara 5% - 8% p.a.

- Banyak pilihan jangka waktu
Keunggulan lain jika memilih deposito di Bank Neo adalah banyak pilihan jangka waktu. Mulai dari 7 hari, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

Menjadi admin kantor yang gajinya pas-pasan, saya memilih produk deposito WOW dengan jangka waktu 1 bulan. Sebagai langkah awal gemar menabung, saya menerapkan prinsip mendepositokan uang 200 ribu rupiah per bulan. Bismillah, semoga istiqomah. Hehe ....

Cara membuka deposito di Bank Neo sangat mudah, semua bisa dilakukan di layar HP. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:


- Di beranda Bank Neo, klik fitur "Deposito"

Halaman depan Bank Neo (Dokpri)
Halaman depan Bank Neo (Dokpri)


- Pilih jenis deposito yang kamu inginkan.

Jenis deposito (Dokpri)
Jenis deposito (Dokpri)


- Setelah memilih, klik tombol "buka", lalu masukkan nominal deposito.

Tampilan nominal deposito (Dokpri)
Tampilan nominal deposito (Dokpri)


- Klik opsi rollover sesuai kebutuhan kamu, lalu masukkan kupon jika ada. Setelah selesai, klik "buka sekarang".

Tampilan halaman opsi rollover (Dokpri)
Tampilan halaman opsi rollover (Dokpri)


- Pada menu pembayaran, kamu bisa memilih sumber pembayaran. Di sini saya pilih menu bayar dari rekening bisnis, lalu klik "bayar". Setelah itu, masukkan pin rekening kamu dan klik selesai.

Tampilan menu pembayaran (Dokpri)
Tampilan menu pembayaran (Dokpri)


- Usai memasukkan pin akan terlihat laporan transaksi sukses dan detail deposito yang kamu buka.

Tampilan laporan pembukaan deposito (Dokpri)
Tampilan laporan pembukaan deposito (Dokpri)

Yey, deposito berhasil dibuka! Mudah banget, kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun