Mohon tunggu...
Aksara Adeera
Aksara Adeera Mohon Tunggu... Administrasi - Admin

Bukan penulis, hanya orang yang hobi nulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Intermitten Fasting: Langsing Tak Harus Diet Ketat!

1 Oktober 2024   23:14 Diperbarui: 2 Oktober 2024   00:33 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah-istilah dalam Diet IF

BJM (Buka Jendela Makan)
BJM adalah waktu pertama kali kita makan. Pada masa ini, kita bebas makan apa pun asal tetap mengontrol porsi dan memperhatikan asupan gizi, protein, dsb.


TJM (Tutup Jendela Makan)
TJM adalah berakhirnya waktu makan. Artinya, kita diwajibkan puasa hingga waktu BJM esok hari.

OMAD (One Meal a Day)
OMAD adalah kegiatan merangkap jam BJM sekaligus TJM. Biasanya, orang yang melakukan OMAD akan makan dalam porsi besar, tetapi tetap dalam jalur IF, memperhatikan asupan gizi dan jumlah kalori.

Penentuan Waktu Makan
Hal utama yang perlu dipersiapkan untuk menjalani diet adalah niat. Jika niatnya sudah tertata, kita tidak akan tergoda oleh apa pun. Selain niat, ada hal lain yang tak kalah penting, yaitu menentukan waktu makan.
Diet IF memiliki beberapa metode waktu makan yang dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Berikut beberapa penentuan waktu makan dalam diet IF:
- Metode 12/12
Jika kamu memilih metode ini, artinya kamu memiliki kebebasan waktu makan selama 12 jam. Sementara itu, 12 jam berikutnya diwajibkan puasa.
Untuk pemula, disarankan memilih metode ini sebab tubuh kita butuh penyesuaian.
Batasan waktu makan dan puasa bisa diatur sesuka kita. Biasanya, saya mulai sarapan jam 8 pagi dan makan terakhir saat jam 8 malam.


- Metode 14/10
Metode yang kedua adalah 14 jam rentang puasa, 10 jam rentang makan. Ini adalah metode untuk pemula tahap dua. Jika dirasa sudah mampu melewati metode 12/12, tidak ada salahnya mencoba metode 14/10.


- Metode 16/8
Metode 16/8 adalah metode tahap ketiga dalam diet IF. Artinya, 16 jam rentang puasa dan 8 jam rentang makan.


- Metode 20/4
Metode 20/4 adalah metode yang levelnya lebih tinggi. Orang-orang yang memilih metode ini sudah pasti kuat menjalani metode sebelumnya.


- Metode 23/1 (OMAD)
Metode OMAD biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah cukup lama mengikuti diet IF. Metode OMAD juga diklaim mampu memangkas lemak jahat yang membandel di tubuh kita. Hal ini merupakan cara jitu untuk menurunkan berat badan yang sempat stuck beberapa waktu.

Jika kamu hendak mencoba diet IF, tebalkan niat terlebih dahulu. Jika tidak ada niat yang kuat, hasilnya akan kurang maksimal.

Disclaimer!
Diet IF tidak menjanjikan berat badan turun dalam waktu cepat. Semua butuh proses dan tergantung metabolisme tubuh kita. Jadi, jangan putus asa kalau progress penurunan berat badan kita tidak sebanyak progress orang lain. Tetap semangat, jangan berkecil hati!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun