Mohon tunggu...
Aksara Adeera
Aksara Adeera Mohon Tunggu... Administrasi - Admin

Bukan penulis, hanya orang yang hobi nulis.

Selanjutnya

Tutup

Book

Pahami Rumus Dasar Excel, Auto Lolos Tes Admin!

19 September 2023   14:39 Diperbarui: 19 September 2023   15:20 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak dapat dimungkiri, kemajuan teknologi semakin mengikuti perkembangan zaman. Begitu pun dengan Microsoft Excel. Excel termasuk program Microsoft Office yang saat ini kegunaannya sangat dibutuhkan dalam dunia perkantoran, terlebih bagi seorang staff Admin di suatu perusahaan.

Bukan rahasia umum lagi, jika ingin melamar menjadi seorang staff Admin di sebuah perusahaan, pasti akan dites kemampuan menggunakan program Excel terlebih dahulu. Mulai pengetahuan tentang Excel hingga rumus dasar Excel.

Berbekal pengetahuan tentang Microsoft Excel serta rumus-rumus dasar Excel, bisa membuatmu berkesempatan lolos untuk mengisi posisi staff Admin yang kamu inginkan. Tak hanya itu, kemampuan itu pasti berguna untuk membantu menyelesaikan pekerjaanmu nantinya.

Ada beberapa rumus dasar Excel yang perlu dipahami. Yuk, simak selengkapnya!

1. SUM

SUM merupakan rumus dasar di Microsoft Excel dan paling banyak digunakan oleh pengguna Excel. Rumus SUM memiliki fungsi untuk mencari total nilai dari sejumlah data. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

=SUM(cell pertama:cell terakhir)

Contoh:

Penggunaan Rumus SUM (Sumber: Dokumen Pribadi)
Penggunaan Rumus SUM (Sumber: Dokumen Pribadi)

2. AVERAGE

Rumus AVERAGE memiliki fungsi untuk mencari nilai rata-rata dari suatu data. Penggunaannya pun cukup simpel dan mudah diingat. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

=AVERAGE(cell pertama:cell terakhir)

Contoh:

Penggunaan Rumus AVERAGE (Sumber: Dokumen Pribadi)
Penggunaan Rumus AVERAGE (Sumber: Dokumen Pribadi)

3. MAX

Rumus MAX biasanya digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari suatu data. Penggunaan rumusnya hampir sama seperti penulisan fungsi AVERAGE dan SUM. Adapun penulisan rumusnya adalah sebagai berikut:

=MAX(cell pertama:cell terakhir)

Contoh:

Penggunaan Rumus MAX (Sumber: Dokumen Pribadi)
Penggunaan Rumus MAX (Sumber: Dokumen Pribadi)

4. MIN

Rumus MIN adalah kebalikan dari rumus MAX. Rumus MIN berfungsi untuk mencari nilai terendah dari suatu data. Penulisannya pun hampir mirip seperti ketiga rumus di atas. Adapun penulisannya adalah sebagai berikut:

=MIN(cell pertama:cell terakhir)

Contoh:

Penggunaan Rumus MIN (Sumber: Dokumen Pribadi)
Penggunaan Rumus MIN (Sumber: Dokumen Pribadi)

5. COUNT

COUNT digunakan untuk menghitung banyaknya cell dalam range. Penulisan rumus ini cukup simpel, hampir mirip dengan rumus-rumus di atas. Adapun penulisannya adalah sebagai berikut:

=COUNT(cell pertama:cell terakhir)


Contoh:

Penggunaan Rumus COUNT (Sumber: Dokumen Pribadi)
Penggunaan Rumus COUNT (Sumber: Dokumen Pribadi)

6. LEFT

LEFT merupakan sebuah rumus Excel yang berfungsi untuk mengambil karakter dari arah kiri (left). Hasil yang ditampilkan tergantung dari jumlah karakter yang diambil. Adapun penulisan rumusnya adalah sebagai berikut:

=LEFT(text;[num_chars])

Untuk tanda pemisah, bisa menggunakan titik koma (;) atau tanda koma (,). Hal itu tergantung dari sistem program Excel masing-masing.

Contoh:

Penggunaan Rumus LEFT (Sumber: Dokumen Pribadi)
Penggunaan Rumus LEFT (Sumber: Dokumen Pribadi)

Keterangan:

Pada nama BOY CHANDRA, kriteria yang akan diambil adalah "First Name". Berarti, kata yang akan diambil adalah BOY. Jika dihitung dari sisi kiri, kata BOY memiliki 3 karakter. Jadi, rumusnya adalah =LEFT(N3;3).

N3 adalah letak cell yang berisi data, sedangkan angka 3 adalah jumlah karakter yang akan diambil.

7. VLOOKUP

VLOOKUP merupakan sebuah rumus dasar Excel yang seringkali digunakan untuk mempermudah pekerjaan staff Admin. Rumus ini berfungsi untuk mengambil data yang disusun dalam tabel berbentuk vertikal. Rumus ini terbilang cukup mudah, tetapi agak sulit diingat. Adapun penulisan rumusnya adalah sebagai berikut:

=VLOOKUP(lookup_value; table_array; col_index_num; [range_lookup])

Contoh:

Penggunaan Rumus VLOOKUP (Sumber: Dokumen Pribadi)
Penggunaan Rumus VLOOKUP (Sumber: Dokumen Pribadi)

Keterangan:

  • Lookup Value = Cell yang akan dijadikan patokan untuk dicari nilainya.

  • Tabel Array = Tabel berisi data yang digunakan sebagai patokan. Pada tabel array, harap tambahkan simbol dollar ($) seperti contoh gambar di atas yang berfungsi untuk mengunci data.

  • Col Index Num = Urutan kolom dari tabel array yang akan dimunculkan atau dicari nilainya.

  • Range Lookup = Untuk mencari nilai true or false.

Itulah sedikit informasi tentang rumus dasar Excel yang sering keluar dalam soal tes Admin. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun