Mohon tunggu...
Aksara Adeera
Aksara Adeera Mohon Tunggu... Administrasi - Admin

Bukan penulis, hanya orang yang hobi nulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menilik Keindahan Kawah Gunung Kelud, Estetik Banget!

17 September 2023   10:27 Diperbarui: 17 September 2023   12:24 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat berwisata di kota Kediri, rasanya kurang lengkap jika belum berkunjung ke Gunung Kelud. Gunung Kelud merupakan salah satu gunung aktif di Jawa Timur. Terletak di Kabupaten Kediri, berlokasi kurang lebih 45 m di sisi timur dari pusat kota Kediri. Meski masih tergolong gunung berapi aktif, tetapi pesona Kelud masih mampu memikat wisatawan yang hendak berkunjung.

Taman Wisata Gunung Kelud masih menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi para travellers di Jawa Timur. Bagaimana tidak, pesona alam yang disuguhkan sangat memanjakan mata. Terlebih, panorama kawah berwarna hijau yang terletak di puncak Gunung Kelud. View-nya sangat estetik dan Instagramable banget, loh! 

View Puncak Gunung Kelud (Sumber: Foto Pribadi)
View Puncak Gunung Kelud (Sumber: Foto Pribadi)

Rute perjalanan yang ditempuh menggunakan motor pun cukup mudah. Anda harus menuju Desa Wates, kecamatan Wates. Selanjutnya, ambil arah menuju Desa Sugihwaras, kecamatan Ngancar. Di sana terdapat area pintu masuk yang bertuliskan "Kawasan Gunung Kelud" di gapuranya.

Harga Tiket Masuk (HTM) sekitar Rp. 10.000,-/orang (khusus Weekend). Di sini Anda dapat menggunakan motor agar sampai ke tempat parkir yang disediakan. Jarak dari pintu masuk ke tempat parkir sekitar 5 kilometer. Jalanan yang ditempuh pun cukup menanjak dan berkelok, tetapi sudah beraspal. Akan tetapi, jalanan tersebut cukup sempit, hanya mampu menampung satu mobil dan motor.

Sekitar 4 kilometer dari pintu masuk, Anda akan menemukan sebuah papan berwarna merah yang bertuliskan "Jalan Misteri 100 m". Jalan tersebut ditandai dengan garis-garis putih sepanjang 100 meter.

Anda dapat berhenti sejenak dan mematikan motor, lalu mencoba sensasi jalanan menanjak yang mampu menarik motor meski dalam kondisi mesin mati. Tak jarang, banyak pengunjung yang mencobanya dengan menggelindingkan botol air mineral. Botol tersebut malah menggelinding naik (menanjak). Menurut cerita warga sekitar, terdapat magnet dari dalam bumi yang membuat jalan tersebut mampu menarik motor dan mobil dalam keadaan mesin mati.

Sesampai di tempat parkir, Anda akan melihat beberapa ojek motor khusus yang berjejer di pinggir jalan. Terdapat dua opsi untuk mencapai kawah Gunung Kelud, yaitu berjalan kaki sampai ke puncak atau naik ojek saja.

Ojek motor yang disediakan oleh pengelola Taman Wisata Gunung Kelud memiliki sistem PP (Pulang-Pergi) dan dipatok tarif Rp. 30.000,- saja. Saat memutuskan naik ojek dari tempat parkir, Anda akan mendapat sebuah kartu yang nantinya akan digunakan untuk memesan ojek saat turun. Meski hanya naik ojek satu kali (naik atau turun saja), tetap dipatok tarif penuh.

Dari lokasi parkir menuju puncak Gunung Kelud, Anda akan disuguhi pemandangan indah di sisi kanan kiri. Area pegunungan dan tebing-tebing tinggi akan memanjakan mata selama perjalanan.

Tebing Sumbing, Puncak Gunung Kelud (Sumber: Foto Pribadi)
Tebing Sumbing, Puncak Gunung Kelud (Sumber: Foto Pribadi)

Jalanan yang ditempuh pun cukup terjal, menanjak dan berkelok meski sudah beraspal. Jarak dari lokasi parkir ke puncak Gunung Kelud diperkirakan sepanjang 4 kilometer.

Ketika sudah dekat menuju puncak Gunung Kelud, Anda akan memasuki sebuah terowongan panjang yang dibangun sejak zaman Belanda. Terowongan ini dinamakan Terowongan Inlet Ganesha. Setelah keluar dari terowongan tersebut, kawah Kelud yang berwarna hijau sekaligus pemandangan di sekitarnya langsung terlihat. Tak hanya itu, Anda pun dapat melihat puncak Gunung Gajah Mungkur dan Tebing Sumbing yang berada di sekitar kawah Gunung Kelud.

Terowongan Inlet Ganesha (Sumber: Foto Pribadi)
Terowongan Inlet Ganesha (Sumber: Foto Pribadi)

Waktu yang pas untuk berkunjung ke kawah Gunung Kelud adalah April hingga Oktober (musim kemarau). Saat sunrise, matahari akan memancarkan sinarnya, membuat pantulan air kawah menjadi hijau dan tampak estetik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun