Mohon tunggu...
ADE EKAARNIKA
ADE EKAARNIKA Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Buta Politik Masih Menghantui Masyarakat

20 Desember 2018   16:52 Diperbarui: 20 Desember 2018   17:07 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singkatnya polarisasi ini telah menjadi suatu solusi untuk mengaktifkan masyarakat yang sebelumnya uring-uringan berpolitik menjadi lebih aktif lagi, dan tidak selamanya polarisasi politik itu buruk. 

Dan juga seorang Geoffrey C. Layman Dkk menegaskan bahwa adanya perbedaan kebijakan yang jelas antar kandidat akan lebih memungkinkan masyarakat untuk melihat perbedaan posisi kandidat atas suatu kebijakan, sehingga mendorong mereka memberi suara berdasarkan kebijakan yang diterapkan kandidat. 

Intinya polarisasi ini ada efek positifnya juga seperti menjadi solusi mencegah kebutaan ringan terhadap politik dimata masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun