Pada tahap awal anak-anak kita tidak bisa membaca buku. Mereka hanya akan melihat gambar-gambarnya saja.Â
Tugas orang tua adalah membacakan buku. Dengan membacakan buku, mereka bisa mendengar dan merekam apa yang diceritakan dalam buku.Â
Jangan salah, kemampuan merekam anak itu sangat kuat.Â
Tapi ingat, bacakan buku sebaiknya dilakukan pada waktu-waktu yang kondusif, misalnya menjelang anak tidur. Sehingga konsentrasi mereka akan lebih fokus terhadap buku yang dibacakan oleh orang tuanya.Â
Ketiga, komitmen dan konsisten terhadap apa yang dilakukan
Tentu saja, kedua orang tua harus komitmen dan konsisten melakukan hal-hal yang tadi disebutkan. Jika memang Ayah berhalangan membacakan buku, giliran Ibu yang harus membacakan, begitu pun sebaliknya.Â
Sehingga anak pun melihat bahwa kedua orang tuanya memiliki komitmen dan selalu konsisten untuk membacakan buku.
Aktivitas membacakan buku itu waktunya tidak lama, hanya 5-10 menit saja.Â
Jika ini dianggap sebagai beban, maka berat rasanya menghabiskan waktu sesingkat itu.Â
Tapi, jika ini menjadi bagian dari komitmen, maka waktu tersebut sangatlah singkat, apalagi jika dibandingkan dengan menonton drama korea he he he.
Saya yakin bahwa setiap keluarga memiliki cara masing-masing untuk mendidik anak dan membuat mereka senang membaca. Semoga kita bisa membangun keluarga kita menjadi keluarga yang senang membaca.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI