Lelah menggamit sesal
Kau berkali-kali merajuk
Tangismu menjadi hujan
Teriakanmu menjadi gemuruh
Amarahmu menjadi jadi
Dadaku basah peluh dan air mata
Haruskah aku juga menangis?
Meratapi diri yang tiada daya
Semoga kelak berjaya
Hingga kau tak perlu lagi menangis
Di kala hujan sore hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!