Mohon tunggu...
Ade Dedi
Ade Dedi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Tidak ada kata terlambat untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Relativitas Rivalitas

1 Februari 2023   15:02 Diperbarui: 1 Februari 2023   15:25 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau memintaku membentangkan langit dengan warna warni kabur

Terlalu misterius untuk aku yang terlalu naif

Pada wajah yang tak kukenali

Atau hanya nama pun tak kuketahui

Kita berjalan dalam dimensi yang sama

Tanpa saling sapa atau berjabat tangan

Kita saling tanya, yang kadang tidak ada jawab

Bahkan kita saling jawab pun

Dengan batas benar dan salah yang setipis kabut

Sebuah relativitas yang menghasilkan rifalitas

Kita hanya sebatas kubu kawan dan lawan

Kita terpecah egosentrisme futuristik yang memuakkan

"Disini sudah tak senyaman dulu" kata seorang anonim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun