Mohon tunggu...
ade citra
ade citra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan pribadi yang pekerja keras dan bertanggung jawab, cinta alam, dan hobi saya adalah menonton film maupun drama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Media Sosial terhadap Perubahan Penggunaan Bahasa di Kalangan Remaja Indonesia

15 Juni 2022   17:02 Diperbarui: 15 Juni 2022   17:05 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemajuan teknologi pada masa globalisasi sekarang memudahkan manusia untuk saling berkomunikasi. Alat komunikasi yang semakin pesat juga menjadi peran penting untuk berkomunikasi dengan berbagai masyarakat di berbagai penjuru dunia salah satunya yaitu media sosial. media sosial sendiri merupakan medium dalam internet yang memungkinkan penggunanya merepresentasikan dirinya dan berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk ikatan sosial secara virtual. (Nasrullah, 2015). Media sosial pada masa sekarang sangat banyak diminati terutama oleh kalangan remaja untuk berkomunikasi. 

Seperti disampaikan dalam berita harian kominfo tahun 2013 bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Menurut hasil riset APJII dan Pusat Kajian Komunikasi Universtas Indonesia (UI), mayoritas pengguna internet di Indonesia berada dalam rentang usia 18-25 tahun. 

Jumlah golongan pengguna muda usia ini bahkan hampir setengah (49%) dari total jumlah pengguna internet di Indonesia. Selain itu Direktur Pelayanan Informasi Internasional, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Selamatta Sembiring menyampaikan, Facebook dan Twitter merupakan dua situs jejaring sosial yang paling banyak diakses. Dengan menjdi peringkat 4 pengguna Facebook terbesar dan peringkat 5 pengguna Twitter terbesar di dunia. 

Menurut data dari Webershandwick, perusahaan public relations dan pemberi layanan jasa komunikasi, untuk wilayah Indonesia ada sekitar 65 juta pengguna Facebook aktif. Sebanyak 33 juta pengguna aktif per harinya, 55 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile dalam pengaksesannya per bulan dan sekitar 28 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile per harinya. 

Dan juga berdasarkan data PT Bakrie Telecom, Indonesia memiliki 19,5 juta pengguna twitter dari total 500 juta pengguna global. Dari data diatas dapat disimpulkanOleh karena itu sebagian besar efek dari media sosial pasti dirasakan oleh para remaja di Indonesia khususnya dalam penggunaan bahasa di keseharian mereka.

Bahasa merupakan salah satu alat yang kita gunakan untuk berkomunikasi, dimana bahasa merupakan hal terpenting yang harus dipelajari. Seperti diketahui tujuan penggunaan  bahasa Indonesia dengan baik dan benar adalah untuk membuat masyarakat lebih mempelajari dan juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar tidak banyak bahasa yang menyimpang dari tatanan bahasa ataupun kaidah bahasa tersendiri. (Gustiasari, 2018). 

Namun seperti yang sering kita temui bahasa yang sering digunakan oleh kalangan remaja saat ini adalah bahasa alay, bahasa gaul, serta gabungan bahasa inggris dan bahasa indonesia yang biasanya disebut sebagai bahasa anak jaksel. Bahasa seperti ini dapat menyebar secara cepat melalui media sosial dan menyebabkan pembacanya merasa bahwa ini merupakan suatu tren bahasa yang keren dan layak untuk diikuti.

Penggunaan bahasa gaul ini tidak selamanya berdampak baik bagi kehidupan para remaja, karena bisa saja hal ini dapat mengganggu kegiatan belajar dan berkomunikasi mereka kedepannya dan juga mereka bisa saja tidak paham bagaima cara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan ini sangt mungkin untuk menajadi suatu halangan dalam akademik mereka. oleh karena itu perlu adanya pengawasan dari orang tua dan pendidikan yang baik mengenai penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun