Mohon tunggu...
Ade Supriadi
Ade Supriadi Mohon Tunggu... Guru - bersahaja

belajar menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Durasi 30 menit, apa yang didapat Siswa

8 Agustus 2011   13:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:59 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan yang diberlakukan di sekolah sebagai satuan pendidikan selama bulan Ramadhan ini adalahadannya penyesuaian waktu kegiatan belajar dan mengajar yakni waktu kegiatan belajar di mundurkan waktunya menjadi pukul 07.30 dan durasi pembelajaran dihitung selama 30 menit untuk tiap jam belajarnya berkurang 15 menit dari waktu biasanya yang 45 menit dan diakhiri pada pukul 11.30 .

Pertanyaannya cukupkah durasi 30 menit tersebut dalam menyampaikan materi ajarnya? Padahal banyak para pengajar yang melaksanakan KBMnya hanya 2 jam atau 2 X 30 menit , jelas para pengajar kerap memanage waktu yang sangat singkat ini dengan seefektif mungkin , mengapa tidak ? karena dengan waktu ini guru tidak langsung menyampaikan materi-materi pembelajarannya melainkan juga dipergunakan untuk mengabsen siswa dan diwajibkan memberikan ceramah/penanaman budi pekerti dan ahlak sebelum pembelajaran dimulai kedua kegiatan ini cukup menghabiskan waktu sekitar 15 menit.

Tinggal 45 menit sisa waktu yang harus dipergunakan sebaik-baiknya dan waktu inipun juga perlu disiati juga karena pembelajaran yang baik diawali dengan adanya langkah awal dengan memberikan sedikit apresiasi kepada siswa sebagai pengingat kembali materi-materi sebelumnya dan terkadang untuk memancing pengetahuan akan materi selanjutnya, ketika memasuki materi inti disinilah peran pengajar yang betul memberikan materinya dengan gamblang, tepat , singkat dan jelas , dengan mempergunakan variasi-variasi dalam pembelajarannya yang terkadang tidak hanya cukup dengan metode ceramah (rasanya kurang begitu efektif di bulan ini) akan tetapi mencoba memperdayakan siswa supaya lebih aktif dalam pembelajarannya misalnya dengan demontrasi, diskusi dan lain-lainya.

Yang pasti durasi 30 menit tidaklah cukup dalam proses KBM kesan yang didapat ketika memasuki kelas adalah begitu cepatnya waktu berlalu, datang ,duduk , ngabsen, bicara sebentardan tak lama kemudian bunyi bel terdengar menandakan pergantian jam ( terkadang timbul pertanyaan “ Perasaan belum memberikan apa-apa , ehsudah bel lagi ), itu berlaku untuk sekolah dengan jadwal masuk pagi hari , lain ceritanya untuk sekolah yang kegiatan belajarnya dilaksanakan siang hari ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun