Mohon tunggu...
Ade Supriadi
Ade Supriadi Mohon Tunggu... Guru - bersahaja

belajar menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Pantai Carita Tak Bersahabat

28 Desember 2010   02:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:19 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Hamparanpasir putih , berenangserta menikmati suara deburan ombakdi tepian pantai suasasa yang menarik dan menyenangkan tetapi tidak untuk hari ini ombak laut yang biasanya cukup tenang hari ini gelombang ombaknya yang cukup tinggi disertai dengan tiupan angin yang begitu kencang membawa rombongan kami menghabiskan waktu duduk-duduk dan berjalan-jalan ditepian pantai.

senin 27 desember jam 07.30 rombongan yang berjumlah6 bis ini terdiri dari para guru beserta keluarga , berangkat dari Bogor menuju pantai Carita Banten melalui rute yangdilipih melalui jalan tol Jagorawi keluar lingkar luar Jakarta dan masuk ke BSD dan selanjutnya masuk ke jalan Tol Merak, sepanjang jalanan kami lalui relativelancarhingga akhirnya kami keluar tol di Cilegon Barat dan selanjutnya Rombonganpun bergerak menuju pantai Carita jalanan cukup lenggang hingga rombonganpun bisa tiba lebih cepat.



Hamparan Laut dengan pantainya sudah terlihat ketika memasuki Anyer bayangan kami semuanya sama bisa menikmati keindahan pantainya dan bisa bermain dengan anak dan keluarga.

Bis-bispun terparkir rapi di areal parkir samping lipo Caritadan segera ketempat yang sudah disediakan untuk istirahat dibawah pohon kelapa sudah tepasang tenda dengan hamparan tikar plastik, namun sayangnya hari ini Pantai Caritatidak begitu bersahabat buat anak-anak ombaknya yang begitu besar katanya warga disitu memang sekarang musimnya sedang angin baratdan tiupan anginnyapun terasa cukup kencang.

Impian untuk berenang, berperahu , bermain selancarandi pantai pupus sudah sebagian anak-anakhanya bisa menikmati dipinggiran pantainya dan hanya bermain pasir itupun dengan pengawasan yang ketat dari orang tuanya.
[caption id="attachment_80508" align="aligncenter" width="300" caption="Ombak carita yang sedang besar"][/caption]
[caption id="attachment_80512" align="aligncenter" width="300" caption="bermain di pantai"]

1293506320880192568
1293506320880192568
[/caption]
[caption id="attachment_80513" align="aligncenter" width="300" caption="ikan bakar.....mantap"]
12935065951701486485
12935065951701486485
[/caption]
[caption id="attachment_80514" align="aligncenter" width="300" caption="bergoyang............"]
1293507142348574326
1293507142348574326
[/caption]

Beruntung kami sudah menyiapkan beberapa hiburan diantaranya organ tunggal dengan 3 orang penyanyinya dengan mendendangkan lagu-lagu dangdutnya hingga sedikitnya bisa menghibur untuk mengobati kedukaan tidak bisa berenang-renang di lautan.

Dan panitiapun disela-sela menyanyi menyediakan doorprize untuk dibagi-bagikan kepada rombongan , yang pasti semua anggota rombongan akan mendapatkan hadiah atau souvenir maklum jumlahnya disesuaikan dengan jumlah yang ikut , hadiah yang yang diberikanpun cukup menarik yang terdiri dari dispenser,kompor gas dan hadiah utamanya satu buah televisi 14 inc walau tidak besar cukup menjadi daya tarik sendiri buat kami.

Tak hanya itu sajian makan siangpun disiapkan dengan prasmanan dengan menu ikan bakar, cumi dan udang sebagai lauknya , mantaap juga makan dan dihibur dengan lagu dangdut walau tekadang suaranya nggak jelas bercampur dengan suara angin dan deburan ombak yang keras.
[caption id="attachment_80519" align="aligncenter" width="300" caption="pembagian doorproze"]

12935116091503276431
12935116091503276431
[/caption]

Dan sayapun melengkapi kebahagiaan di carita ini dengan mendapatkan satu buah hadiah Utama televisi 14inch samsung plus dengan tambahan uang untuk beli Emping Rp. 100.000, untuk dibawa pulang kerumah.

Jam 17.00 rombonganpun pulang dari carita dengan baju yang masih kering, baju renang yang tidak terpakai tak apalahyang penting masih ada waktu untuk kembali datang kesini.dan tiba di Bogorsekitar jam 23.30 malam agak lambat maklum selama di jalan tol didepan dihadang kami truk-truk besar mengangkut muatannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun