Mohon tunggu...
Ade Supriadi
Ade Supriadi Mohon Tunggu... Guru - bersahaja

belajar menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Densus 88 VS Hansip

4 Desember 2010   04:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:02 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pak Kades segera menengahi “ sudah-sudah..ketika kembali keinti Persoalan tugas kita sekarang adalah mencari kebenaran informasi ini betul atau tidaknya keberadaan teroris ini”

Pak Penasehatpun menambahkan “ sebaiknya mulai sekarang pasang mata dan telinga , selidiki terus permasalahan ini “ ( Pak Penasehat barang kali lupa ya Mata dan telinga kan sudah nempel dari sananya..hehehe)

Ditengah-tengah pelaksanaan pertemuan , diluar ruangan terdengar bunyi sirena dan teriakan Warga telihat sedang meneriaki Bang Hans , Betul Bang Hans hansip Desa Rangkat dengan Berpakaian Lengkap topi, Pentungan dan datang dengan menggandeng seseorang yang tak dikenal disampingnya yang berpenampilan pakaian Hansip Cuma ditambah atribut lainnya disakunya dan tanda Pangkat ditanganya serta sebuah tongkat Komando.

Hans masuk ke ruang pertemuan dan melaporkan bahwa sudah berhasil menangkap orang ini yang mengaku-ngaku anggota Densus 88, yang ternyata setelah ditanyain ngalor-ngidul alasan mengaku Densus dengan pakaian Hansip yang bergaya Militer akhirnya ketahuan juga bahwa selama ini dia sudah mengincar “ Jeng Pemi “ , dia hanya ingin menunjukan bahwa dirinya tak berbeda gagahnya Dengan Hans ..Hansip Desa Rangkat, tak kalah menariknya setelah ditanyakan nama ternyata namanya adalah Den bin Sus dan kelahirannya tahun 88 dan biasa dipanggil Densus 88

Pantes saja Hans gesit nangkap orang ini ( Densus ),ternyata mahluk ini saingan Hans juga…lagian mana ada Hansip yang ngaku- ngaku militer pakai tanda pangkat segala…...hahahaha

Dengan ditangkapnya orang tersebut selesai juga permasalahan isu teroris yang ternyata hanyalah seseorang yang sedang ngebet ke jeng Pemi ”….

Ditengah kebanggan Hans, sebenarnya Kasihan juga sama Bang hansip…..asal tahu aja padahal banyak Densus-densus lainnya Refo, Lala , Rizal, dan banyak pemuda lainnya…….termasuk Pengusaha Abon lele Juragan Rawa....ngebet juga tuh ke Jeng Pemi…..

=== jangan pernah mengambil kesimpulan atas apa yang dilihat dan didengar sebelum kita memahami apa permasalahannya yang terjadi sebenarnnya ======

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun