Mohon tunggu...
Ade Supriadi
Ade Supriadi Mohon Tunggu... Guru - bersahaja

belajar menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Densus 88 VS Hansip

4 Desember 2010   04:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:02 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang yang mengaku Densus 88 berhasil ditangkap tadi siang oleh seorang Hansip , tidak mungkin justru yang paling memungkinkan adalah Densus menangkap seorang hansip?,Inilah kejadian yang sebenarnya........... .


Perlahan tapi pasti tersiarnya khabar bahwa Intel dari BIN dan Pasukan Densus 88 terus memonitor Desa Rangkat, Warga Rangkat yang dikenal dengan kerukunannnya sudah barang tentu tak mau menerima berita yang takmengenakan itu apalagi kalau dihubung-hubungan dengan Densus 88 yang akrab dengan penggerebekan Teroris.

Kontan saja Pak Kades segera menggelar Rapat darurat dengan mengundang Pak Thamrin selaku Pena Sehat Desa, Perwakilan Pengusaha Abon Lele Juragan Rawa , Tokoh Pemuda Refo dan Lala dan tak lupa pula mengundang Repotter Dwii dari Rangkat TV dengan juru kameranya Rizal Falih, inti dari pertemuan ini adalah membahas masalah kehadiran pasukan densus 88 dan mencari tahu penyebabnya.

“ Saudara-saudara warga Rangkat hari ini saya mendapat khabar buruk desa kita dinsinyalir berkeliaran teroris “,ibarat pak SBY pak Kades menyampaikan berita ini dengan keringat bercucuran saking Tegangnya.

“ Teroris mana mungkin pak, Desa kita kan aman-aman saja “ kata Refo memotong Pembicaraan Pak Kades.

“ Tenang Dulu Ref, dengarkan dulu biarkan Pak Kades menyelesaikan pembicaraannya “ Kata pak Thamrin dengan lembutnya,

Bukannya diam Dengan Penuh emosional si Rajawali Terbang menimpali “ Tenang gimana pak lha wong di cap teroris , saya selaku Pemuda Rangkat protes karenanya akan saya hajar Densus 88 ini kalau masuk ke Desa kita“,

Juragan Rawa yang tadi hanya diam saja berkata “ Setuju jangan biarkan Densus 88 merusak citra Desa kita tercinta, nama baik Desa Rangkat akan Tercabik-cabik lebih-lebih dagangan Abon lele saya pasti tidak akan laku dipasaran gara-gara Densus Ini” .

Lala yang sifatnya pendiam itu hanya berguman “ Akh Dasar juragan Pengusaha hanya mikirnya hanya Dagang melulu “

Pembicaraan tertunda Mommy yang saat ini masih sakit dengan setianya menyuguhkan Bajigur hangat dan Nangka Goreng khas Muara Rajeun untuk suguhan , silahkan bapak-bapak dinikmati hidangannya………….

Melihat Mommy datang Refo si rajawali terbang duduknya jadi salah tingkah dan matanya nyaris melotot dalam hatinya . “ wuih cantik bener ini Momm…….sayang punya pak Kades “

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun