Mohon tunggu...
Ade Supriadi
Ade Supriadi Mohon Tunggu... Guru - bersahaja

belajar menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memilih Pembimbing Ibarat Mencari Calon Istri

18 Oktober 2010   10:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:20 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesibukan disemester akhir perkuliahan mulai terasa mulai dari mencari permasalahan , penetapan judul dan tentu saja memilih calon Pembimbing.

Ternyata untuk menentukan siapa –siapa yang akan dicalonkan menjadi pembimbing ini sulitnya bukan main ? dari sekian banyak nama semuanya memiliki kualitas dan kriteria yang ditentukan Program studi.

Tak tanggung –tanggung Pencarian informasi ke bertanya senior dilakukan termasuk melihat kakak kelas ketika sedang seminar Proposal maupun tesis ,pengamatan penting maklum dilakukan minimal gaya, karakter dan kebiasaan Calon Pembimbing ini bisa diketahui sebelumnya.

Hal ini di lakukan untuk menjaga jangan sampai kejadian dulu saat membuat Skipsi tersendat gara-gara dibantai dicoret terus oleh dosen pembimbing , maklum saja ketika itu dosen pembimbing yang harusnya membimbing , mengarahkan memotivasi hanya menjadi editor tulisan yang bisanya hanya mencorat –coret draft skripsi tanpa diberikan apa yang seharusnya di lakukan ?

Dari pengalaman tersebut pemilihan calon pembimbing ini tidak hanya sekedar melihat tampilan orang maupun namanya saja maklum situasi dan kesibukan sekarang berbarengan dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari, hal inilah yang mendorong pemilihan pembimbing menjadi terasa lebih sulit.

Proses penentuan pembimbing sebenarnya mutlak di tentukan olek kaprodi , dan mahasiswa hanya mengusulkan nama yang sekiranya akan dijadikan pembimbingnya nanti, selain bertanya, mengamati dan melakukan komunikasi awal untuk menjajagi gambaran kedepannya maklum disemua pembimbing ini memberikan kuliah di kelas.

Untuk itu selain berusaha secara fisik tak segan-segan pula beristihoroh serta memint petunjuk agar ditunjukan calon pembimbing yang benar-benar membimbing dengan baik, gampang ditemui dstnya….
Ibarat pepatah kalau sudah jodoh tak lari kemana, begitupula dengan pembimbing yang baik tentu akan datang dengan sendirinya tanpa memberikan kesulitan tapi membrikan jalan yang terbaik….
7F66D6C0-319F-54C8-D842-4C8C4A3EA775
1.03.01

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun