Mohon tunggu...
Ade Supriadi
Ade Supriadi Mohon Tunggu... Guru - bersahaja

belajar menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Arti Teman di Kompasiana?

23 Agustus 2010   14:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:46 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan ini muncul diawal saat baru bergabung di Kompasiana siapa ? maklum pendatang baru di dunia Kompasiana pasti merasa bingung apa dan harus bagaimana bersosialisasi di Kompasiana , apa yang harus dilakukan beda dengan Face Book yang cukup menuliskan Status Terbaru dan kemudian barangkali menuliskan atau menjawab komentar (kalau memang mungkin ada) dan selanjutnya mulai pencariannya Teman lama dan mulai mencari orang yang mau diajak berteman (biasanya teman -teman tersebut adalah yang sudah dikenal-kenal sebelumnya mungkin keterdekatan dengan keluarga, sekolah, pekerjaan atau lainnya),, interaksi antar temanpun beragam bisa ngobrol secara langsung, komunikasi Via SMS, Chatting , surat dll. Lain di faceebook lain di kompasiana, ternyata di sini jalinan pertemanan terbangun dari hasil karya berupa tulisan-tulisan yang dibuatnya , saya sendiripun mengajak pertemanan dengan kompasianer laiinya adalah berawal dari tulisan -tulisan yang saya baca. Mungkin begitu juga sebaliknya. Tapi Sebenarnya istilah teman bagi saya di Kompasiana tidak hanya sekedar yang di ADD saja atau yang muncul di Daftar teman , melainkan saya menganggap para kompasianer yang selalu menghiasi Halaman -halaman utama atau di kompasianer dengan beragam tulisannya di Kompasiana adalah Teman bagi saya (terlepas apakah teman saya itu mempergunakan identitas asli atau identitas palsu , nggak jadi masalah buat saya ,positif-positif saja pasti kompasianer pasti akan bisa mempertanggungjawabkan semua yang ditulisnya) , saya punya prinsip tulisan Kompasianer yang saya baca itulah teman bagi saya, dan walau dengan segala hormat dan permohonan maaf kepada para kompasianer karena tidak semua tulisan yang saya baca di sertai dengan komentar saya terhadap tulisan tersebut atau tanpa memberikan ratting atas tulisan tersebut. Teman di kompasiana bagi saya adalah bagian dari keluarga besar yang harus dihormati dan dihargai, SALAH BESAR bila saya mengajak pertemanan hanya untuk mengharap mereka selalu meluangkan waktunya untuk membaca tulisan yang dibuat,melainkan berupaya sebagai sarana menambah rasa persaudaraan diantara semuanya tanpa memandang suku, agama, ras atau yang lainnya, pokoknya saya perlakukan sama untuk semuanya. bahkan siapa tahu pertemanan ini berkembang menjadi persaudaraan dan sarana bersilaturahmi walau untuk sementara ini masih terbatas di dunia Maya saja. Apalagi manfaat yang lainnya yang saya dapatkan sekarang ini bertambahnya wawasan dan sedikitnya lebih bisa memahami segala aspek dan informasi dari berbagai macam sudut pandang. Pertemanan bagi saya bukan juga dimaksudkan untuk memperkuat "Kroni" atau untuk mencapai suatu tujuan-tujuan tertentu dan memuluskan sesuatu yang diinginkan,atau untuk dukung mendukung urusan tertentu , sekali lagi hakekat pertemanan adalah hanya untuk berbagi , berbagi kebahagiaan,berbagi informasi . Kalau jalinan pertemanan ini sudah terjalin dengan baik selalu ada kerinduan di hati bila mana sang Teman ini tidak muncul dengan Tulisannya.??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun