Pada masa pandemi seperti ini banyak dampak yang dirasakan terutama rasa bosan yang dialami semua kalangan, terlebih anak-anak. Yang biasanya setiap hari masuk sekolah untuk bertemu teman dan bermain bersama, sekarang hanya dapat bermain dengan tetangga. Seperti halnya yang dirasakan Keisha, Alka dan adiknya Sisi. Untuk mengurangi rasa bosan mahasiswa pengabdian pada masyarakat UMM kelompok 84 mengajak mereka untuk membuat layang-layang.
"Kasihan mereka sepertinya jenuh, tadi Keisha mengeluh tugas sekolah yang diberikan banyak sekali. Jadi untuk mengisi waktu luang setelah semua tugas dikerjakan kita mengajak mereka membuat layang-layang," ujar Rofiuddin selaku anggota PMM kelompok 84.
Diharapkan dengan membuat layang-layang dapat menguranggi rasa bosan dan lebih meningkatkan kreativitas anak-anak Desa Ternyang. Dimana mereka bertatap muka dengan guru dan teman-temannya hanya sekali seminggu itu pun hanya beberapa jam saja. Padahal team bonding dengan teman harus tetap dijaga agar anak-anak tetap kompak dan solid dalam pertemanan.
Sebagai orang yang lebih dewasa kami memberi pengertian untuk saling menghargai pendapat teman dan tidak boleh egois. Akhirnya Alka mengalah karena ia merasa ia lebih dewasa dan bisa meredam egonya sehingga mengalah kepada Keisha.
"Aku senang buat layang-layang sama kakak-kakak, sama Alka dan Sisi. Terus dikasih masker yang gambarnya lucu," ujar Keisha sambil terus menyusun kerangka layang-layang.
Setelah pembuatan layang-layang selesai, kami memberikan masker bermotif lucu untuk mereka karena saat bermain bersama mereka cenderung tidak memperdulikan protokol kesehatan new normal. Dengan demikian diharapkan mereka dapat selalu menggunakan masker untuk bermain di luar rumah.
Kegiatan ini diawasi dan dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan Bustanol Arifin, S.Pd., M.Pd. Pelaksanaan kegiatan ini sendiri rupanya merupakan salah satu tugas yang rutin dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Malang.
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa ini selalu di diawasi oleh pembimbing melalui pelaporan rutin, agar memastikan kegiatan yang nantinya akan dilakukan maupun sedang berlangsung dapat memberi manfaat bagi setiap warga.