Mohon tunggu...
ade chriesty
ade chriesty Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang belajar

Mahasiswi farmasi semester lanjut

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mengisi Waktu Luang Membuat Layang-layang PMM Kelompok 84

25 Agustus 2020   22:34 Diperbarui: 25 Agustus 2020   22:31 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masa pandemi seperti ini banyak dampak yang dirasakan terutama rasa bosan yang dialami semua kalangan, terlebih anak-anak. Yang biasanya setiap hari masuk sekolah untuk bertemu teman dan bermain bersama, sekarang hanya dapat bermain dengan tetangga. Seperti halnya yang dirasakan Keisha, Alka dan adiknya Sisi. Untuk mengurangi rasa bosan mahasiswa pengabdian pada masyarakat UMM kelompok 84 mengajak mereka untuk membuat layang-layang.

"Kasihan mereka sepertinya jenuh, tadi Keisha mengeluh tugas sekolah yang diberikan banyak sekali. Jadi untuk mengisi waktu luang setelah semua tugas dikerjakan kita mengajak mereka membuat layang-layang," ujar Rofiuddin selaku anggota PMM kelompok 84.

Diharapkan dengan membuat layang-layang dapat menguranggi rasa bosan dan lebih meningkatkan kreativitas anak-anak Desa Ternyang. Dimana mereka bertatap muka dengan guru dan teman-temannya hanya sekali seminggu itu pun hanya beberapa jam saja. Padahal team bonding dengan teman harus tetap dijaga agar anak-anak tetap kompak dan solid dalam pertemanan.

(dokpri)
(dokpri)
Membuat layang-layang diperlukan kerja sama yang baik, pada hal ini anak-anak sering selisih paham tentang bentuk layang-layang yang diinginkan. Contohnya saja Keisha yang menginginkan bentuk kelelawar sedangkan Alka ingin bentuk bulan agar mudah dibuat.

Sebagai orang yang lebih dewasa kami memberi pengertian untuk saling menghargai pendapat teman dan tidak boleh egois. Akhirnya Alka mengalah karena ia merasa ia lebih dewasa dan bisa meredam egonya sehingga mengalah kepada Keisha.

"Aku senang buat layang-layang sama kakak-kakak, sama Alka dan Sisi. Terus dikasih masker yang gambarnya lucu," ujar Keisha sambil terus menyusun kerangka layang-layang.

Pemberian masker agar tetap digunakan saat bermain (dokpri)
Pemberian masker agar tetap digunakan saat bermain (dokpri)

Setelah pembuatan layang-layang selesai, kami memberikan masker bermotif lucu untuk mereka karena saat bermain bersama mereka cenderung tidak memperdulikan protokol kesehatan new normal. Dengan demikian diharapkan mereka dapat selalu menggunakan masker untuk bermain di luar rumah.

Kegiatan ini diawasi dan dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan Bustanol Arifin, S.Pd., M.Pd. Pelaksanaan kegiatan ini sendiri rupanya merupakan salah satu tugas yang rutin dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Malang.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa ini selalu di diawasi oleh pembimbing melalui pelaporan rutin, agar memastikan kegiatan yang nantinya akan dilakukan maupun sedang berlangsung dapat memberi manfaat bagi setiap warga.

Kelompok ini kami juga selalu update kegiatan terkini di akun Instagram @pmm.umm.ternyang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun