Bukan hanya memberikan opini, tetapi ia juga pernah mengkritik sebagian ulama yang sangat meng agungkan khalifah sebagai penguasa tunggal yang mempunyai kekuasaan yang mutlak, suci, dan dianggap sebagai wakil Tuhan. Padahal, perintah islam sesungguhnya, pemimpin haruslah dipilih dari rakyat, dibaiat oleh rakyat dan diturunkan oleh rakyat.
Jadi, menurutnya pemberian kepercayaan dan peng agung agungan secara berlebihan kepada khalifah seperti yang dilakukan oleh kaum muslim masa silam sama sekali bukanlah sikap yang berasal dari ajaran murni islam. Akan tetapi berasal dari tradisi Romawi, atau dinasti besar sebelum islam.
Jadi, dari beberapa opini di atas, Maka dapat disimpulkan bahwa negara ideal adalah negara yang mendahulukan kesejahteraan, keadilan, dan kepentingan rakyatnya sehingga membuat rakyat harmonis dan menumbuhkan sikap kekeluargaan antar sesama. Hal inilah yang membuat pemerintah lebih mudah untuk mengatur rakyatnya dan membuat negara menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H