Mohon tunggu...
Ade Batari
Ade Batari Mohon Tunggu... Guru - Guru di SDN 78/1 Teluk Ketapang

Hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ayo Beralih ke Barang Second

16 Agustus 2022   14:41 Diperbarui: 16 Agustus 2022   14:47 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari dulu kita sudah mengenal barang-barang second import yang dijual di pasar-pasar tradisonal bahkan di mall. Dari masyarakat kelas bawah hingga artis suka membeli barang-barang branden second import. Alasannya simple karena harga murah kualitas masih bagus. Hal ini tentu berdampak negatif bagi pasar lokal yang menjual barang baru. Tetapi tiap barang tentu punya pasarnya sendiri.

Sikap komsumtif masyarakat Indonesia membawa pengaruh besar bagi penjualan barang-barang bekas. Namun, sekarang pemerintah sudah membatasi masuknya barang-barang bekas ilegal ke negara kita. Demi faktor ekonomi, keamanan dan kesehatan tentunya.

Berbicara barang second import kita bisa beralih ke barang-barang baru produksi lokal yang harganya juga terjangkau di kantong, atau kita juga bisa beralih membeli second barang lokal. Selain harga murah, lebih hemat dan irit kita ikut membantu melestarikan alam. Contohnya kita bisa membeli HP second, motor second, mobil second, dll. Yang mungkin belum ada pakaian second produk lokal. Memilih barang second tentunya disesuaikan dengan kebutuhan kita dari merk, kelengkapan, harga, dan lain sebagainya. Tempat jual beli barang second juga tersedia secara online dan offline tergantung kita mau pilih yang mana 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun