Mohon tunggu...
Ade T Bakri
Ade T Bakri Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka kopi

Adenyazdi.art.blog

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Rumput Ajaib Penyembuh Luka

7 Oktober 2020   20:20 Diperbarui: 13 Oktober 2020   02:40 2515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tak tahu nama latin rumput ini. Tapi, di daerahku orang-orang biasanya menyebutnya dengan nama Daun golkar (rumput Golkar). Entah kenapa orang-orang disini memberi namanya demikian?

Rumput golkar tumbuh di Daerah tropis. Sehingga rumput tersebut, dapat di temukan di berbagai daerah di Indonesia. Mungkin di daerah Anda pun bisa di temukan. Bisa jadi nama rumput itu berbeda, sesuai dengan penamaan dengan bahasa daerah setempat.

Pekarangan rumah, kebun, hutan, bisa di temukan. Rumput tersebut, dapat tumbuh di pasir, tanah, celah bebatuan, yang memiliki kelembaban. Mungkin dari itu, orang-orang disini menyebutnya rumput liar (dapat tumbuh dimana saja). 

Ciri-cirinya Anda bisa melihat pada gambar di atas. Berwarna hijau, pada daunnya ketika di sentuh, terasa seperti rambut halus yang menusuk permukaan kulit tangan.

Kalau diperhatikan, tak ada yang istimewa pada rumput tersebut. Tak seperti bunga janda bolong, yang Akhir-akhir ini di incar para pecinta tanaman dan juga memiliki harga yang fantastik.

Kendati terlihat tak istimewa, rumput tersebut dapat menyembuhkan luka(tapi bukan luka hati) hehe.

Pada umumnya ketika terjadi luka. Seperti luka terkena sayatan silet atau pisau, orang-orang biasanya menggunakan Hansaplast atau Betadine untuk menyembuhkan luka. 

Namun, di daerah saya, rumput tersebut di gunakan sebagai pengganti betadine untuk menyembuhkan luka. ketika terjadi luka seperti sayatan silet, atau luka akibat terkena pisau atau benda tajam lainnya. 

Digunakan daun dari rumput tersebut. Caranya sederhana, rumput itu di ambil daunnya, di tumbuk hingga halus, lalu di tempelkan pada luka. Cairan dari rumput tersebut akan meresap ke dalam daging yang terluka (terasa sedikit perih). tak berselang lama luka itu akan mengering.

Mungkin ada dari Anda yang tak percaya khasiat dari daun rumput tersebut. Saya bisa memaklumi itu, sebab belum memiliki bukti ilmiah, bahwa rumput tersebut dapat menyembuhkan luka. 

Awalnya saya pun demikian, tak percaya. tapi ketika saya membuktikannya sendiri, saya jadi terheran-heran, ternyata rumput tersebut dapat menyembuhkan luka. Sehingga saya menyebutnya “Rumput ajaib”.

***

Bermula dari membantu teman memotong bambu, tanpa saya sadari tanganku teriris belahan bambu. Darah yang keluar dari jari tanganku seperti mata air yang keluar dari perut bumi. 

Darah yang keluar itu sulit di hentikan. Saya begitu panik, sebab kami berada dalam hutan bambu yang jauh dari rumah. Dan tak membawa kotak obat sebagai persiapan apabila terkena luka sayatan atau lain sebagainya. 

Eh.. Tiba-tiba entah dari mana dapatnya, temanku membawakan rumput yang sudah di tumbuk halus, lalu ia menyuruhku membalut luka tersebut. Tak berselang lama darah yang keluar itu berhenti dan lukaku pun mengering. Saya terheran-heran, saya bertanya pada temanku, rumput apa itu? 

Temanku menjawab. "Rumput golkar." Saya tertawa. "Kenapa namanya rumput golkar?" Tanya ku. Ia menjawab ia mengetahui nama rumput itu dari orang tuanya. Ia melanjutkan. Orang-orang disini sudah banyak yang tahu khasiat rumput itu. Hanya kamu saja yang belum tahu. Iya. ya. Kataku.

Bilamana belum mendapatkan betadine atau obat-obatan dari rumah sakit, Saya pikir rumput ini bisa juga digunakan sebagai pertolongan pertama ketika terkena sayatan.

Saya sedikit mengetahui dari temanku bahwa ada beberapa jenis rumput yang bisa di gunakan sebagai obat penyembuhan. bukan hanya luka sayatan, ada juga tanaman yang daunnya di gunakan untuk menyembuhkan kutu air (maaf saya lupa nama rumput itu).

Kita memiliki kekayaan alam, bukan hanya fauna tapi juga flora yang beraneka ragam. Sayangnya banyak dari kita tak mengetahui manfaat dan kegunaannya.

Bisa jadi, rumput yang tumbuh di pekarangan rumah, yang kita anggap tak berarti itu, memiliki manfaat. Hanya saja kita tak mengetahui nya. 

Kita lebih sering membabatnya karena menganggap sebagai pengganggu. Tak peduli, bermanfaat atau tidaknya rumput tersebut. 

Dengan demikian, saya berharap, semoga ada penelitian pada rumput tersebut. Penelitian ilmiah dari pihak Farmasi, agar sekiranya rumput bisa di jadikan semacam salep oles, atau di ambil cairan dari daun rumput tersebut untuk di jadikan obat tetes seperti betadine. Sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun