Kelurahan Cimahi, Bekasi (Minggu, 25 Juli 2021) _ Bekasi mengalami peningkatan Kasus Covid-19 yang cukup signifikan, dikarenakan adanya beberapa tempat yang tidak mengikuti peraturan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terjadi selama satu tahun dan pada setiap harinya terjadi penambahan kasus Covid-19. Covid-19 di Bekasi yang dilansir dari corona.bekasikota.go.id kasus Covid-19 mencapai angka kumulatif per 20 Juni sekitar 47.423 kasus.
Maka diperlukannya edukasi tentang Covid-19 kepada masyarakat, khususnya kepada warga di Rt.04, mulai dari aktivitas sehari-hari seperti bekerja, berbelanja ataupun kegiatan lainnya.
Selama terjadinya masa pandemi Covid-19 di Indonesia, terdapat istilah “New Normal”.
Istilah “New Normal” sekarang diganti menjadi “Adaptasi Keadaan Baru” yang merupakan sebuah kebijakan dari Pemerintah yang harus diikut sertakan dengan melakukan penerapan protokol kesehatan (ProKes) yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di masyarakat.
Adanya “Adaptasi Keadaan Baru” diharuskan masyarakat berhati-hati dalam beraktivitas dan diikuti dengan protokol kesehatan, karena khawatir akan terpapar virus corona pada saat beraktivitas. Jika sudah pada waktunya untuk kembali bekerja dan beraktivitas seperti biasa, tentunya kita harus mempersiapkan dan memiliki pola hidup sehat.
Adanya pola hidup sehat untuk terhindar dari penularan Covid-19 dan menjadikan hidup terhindar dari penyakit lain, seperti flu, batuk, demam ataupun sakit lainnya.
Melihat kondisi tersebut bahwa Covid-19 dapat terpapar tanpa adanya gejala atau tanda-tanda terpapar Covid-19, maka dilakukannya sebuah program “Edukasi Covid-19” yang bertujuan supaya masyarakat khususnya warga Rt.04 mengetahui tentang bahaya covid, pentingnya protokol kesehatan, dan menjaga pola hidup sehat di masa pandemi.
Program “Edukasi Covid-19” dalam penyampaiannya kepada warga Rt.04 melalui poster, dan dalam poster tersebut sudah terdiri dari “Pola Hidup Sehat” dan “Kunci Terbebas dari Covid-19”.
Merangkum materi mengenai “Pola Hidup Sehat” dan “Kunci Terbebas dari Covid-19” dalam sebuh poster dan di sosialisasikan secara door to door dan secara online via WhatsApp ke warga Rt.04 Kelurahan Cimahi, Kabupaten Bekasi.
Program kerja tentang edukasi Covid-19 selain adanya poster yang di sosialisasikan door to door dan via online (WhatsApp), tetapi mahasiswa KKN Undip juga membagian makser kepada warga Rt.04 melalui Pak Andy (selaku ketua Rt.04), dan membertahui tentang membuat handsanitizer alami.
Pemberian masker dan pembuatan handsanitizer bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di saat masa pandemi. Sedangkan untuk membuat jamu bertujuan untuk mencegah sakit yang berlanjut, karena di masa pandemi seperti ini diharuskan menjaga kondisi badan supaya tidak terkena sakit.
Pembuatan jamu dan handsanitizer dilakukan di rumah ibu Julaeha dan pada saat pembuatan handsanitizer tetap mematuhi protokol kesehatan.
Masyarakat yang terlibat hanya ibu Julaeha, dikarenakan kondisi setempat banyak yang sedang bekerja. Dengan adanya dan melaksanakan program Covid ini, diharapkan warga lebih dapat menaati protokol kesehatan, karena Covid ini sedang meningkat.
Pelaksanaan Pembuatan Handsanitizer
Oleh: Ade Ayu Nabila Septiyani, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Departemen Imu Kelautan
DPL: dr. Siti Fatimah, M.Kes
Lokasi KKN : Rt.04 Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H