Mohon tunggu...
Ade Awliya Rahman
Ade Awliya Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Taruna Madya Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Angkatan 56

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pemberian Perlindungan terhadap Anak dalam Kasus Kekerasan dan Penelantaran terhadap Anak

15 Mei 2023   14:49 Diperbarui: 15 Mei 2023   14:56 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di samping penanganan dari segi psikologis, RA juga memperoleh perawatan medis untuk pemulihan cedera-cedera yang dialaminya di RSUD Depok. Hal ini dilakukan untuk memulihkan kondisi tubuhnya yang dipenuhi luka lebam dan luka bakar akibat penganiayaan yang terjadi.

Selain pemulihan dari segi medis dan psikologis, hal yang juga perlu diperhatikan ialah pendampingan terhadap korban. Sebagai korban terjadinya tindak pidana, korban perlu mendapatkan pendampingan hukum. Hal ini juga menjadi kewajiban pemerintah untuk menyiapkan pendamping bagi anak agar ia dapat menjalani proses hukum tanpa perlu merasa terbebani atau terganggu psikisnya.

Selain menjadi tanggung jawab pemerintah, perlindungan terhadap anak juga menjadi tanggung jawab masyarakat dan lingkungan sekitar, mengingat partisipasi masyarakat juga turut berperan penting dalam membentuk karakter anak serta melaksanakan pengawasan terhadap perlakuan kepada anak. Masyarakat perlu untuk berperan aktif untuk memastikan lingkungannya merupakan lingkungan yang baik, aman, dan nyaman untuk menjadi tempat bagi anak untuk tumbuh, berkembang, dan berkontribusi positif sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia. Masyarakat juga berperan dalam menanamkan nilai-nilai serta norma-norma di lingkungan yang nantinya akan menjadi suatu karakter di dalam diri anak, sehingga tentunya peran aktif masyarakat menjadi sangat penting.

Yang terpenting tentu saja peran dari orang tua, keluarga, ataupun kerabat terdekat daripada anak. Mengingat karakter anak yang belum tentu dapat terbuka ke sembarang orang, maka keluarga masih memegang peranan terpenting dalam menyelenggarakan perlindungan terhadap anak dan memastikan anak dapat melaksanakan tumbuh kembang secara optimal.

Partisipasi aktif dari seluruh elemen sangat dibutuhkan dalam rangka menyukseskan perlindungan anak, sebab dengan kolaborasi dari berbagai pihak tentunya pelaksanaan dan pengawasan terhadap perlindungan anak dapat dilaksanakan secara optimal serta efektif. Terselenggaranya perlindungan terhadap anak dan terjaminnya tumbuh kembang anak secara optimal dapat berdampak pada perkembangan Sumber Daya Manusia bangsa di masa yang akan datang, sehingga Indonesia dapat menjadi bangsa yang kompetitif dan memiliki generasi yang unggul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun