    Pendidikan  Islam  menempati  posisi  yang  penting  dalam  kehidupan globalisasi, sebagaimana di dalam kehidupan globalisasi itu adalah merupakan proses interaksi dan integrasi yang terjadi di antara individu, perusahaan, dan negara yang berbeda di seluruh dunia. Maka dengan di dasari pendidikan islam dapat membantu umat Islam memahami dan menanggapi tantangan global dengan sikap yang kokoh. Sehingga pendidikan islam yang baik itu yang berpotensi membantu membentuk pribadi muslim yang utuh, mengembangkan potensi manusia, dan menumbuhkan hubungan harmonis dengan Allah, manusia, dan alam semesta.
   Melihat pada fenomena-fenomena sebelumnya, perkembangan globalisasi perlu diaktualisasikan melalui tindakan reformasi, terutama pada  aspek pendidikan islam. Dalam perkembangan modern di era globalisasi, Melalui penyesuaian pada berbagai perbedaan pendapat antar ilmuwan, hal ini dapat memberikan kesempatan baru  pada proses sosial di era globalisasi. Karena pendidikan islam dianggap memilki potensi lebih dalam mengajak dan membawa persatuan antar perbedaan, maka perkembangan pendidikan islam ini dapat merujuk pada ajaran Al-Qur'an dan As-sunnah. Yang mana Al-Qur'an merupakan rahmat dan petunjuk bagi manusia yang beriman dan bertakwa daam hidup dan kehidupannya. Dan As-Sunnah merupakan sumber hukum Islam kedua setelah Al-Qur'an yang berisi segala sesuatu yang berasal dari Nabi Muhammad SAW. As-Sunnah dapat berupa ucapan, perbuatan, ketetapan, sifat tubuh, dan akhlak Nabi Muhammad SAW.
    Seperti yang kita ketahui peranan Al-Qur'an dan As-sunnah ini sangat berpengaruh besar jika kita praktekan dalam sistem reformasi di zaman modern ini yaitu era globalisasi. Setelah kita tahu  bahwa sistem globalisasi itu adalah proses interaksi antar negara, bisa di kaitkan dengan nilai-nilai pada unsur pendidikan islam, bahwasanya pendidikan islam sangat berpatokan pada Al-Qur'an dan As Sunnah yaitu petujunjuk serta  peran tokoh agama yang termasyhur dalam menyebarkan ajaran agama-Nya, dapat dilihat dari segi perjuangannya, nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan perangainya yang sangat baik, dan ikhlas dalam menytebarkan ajarannya mulai dari caranya yang sembunyi-sembunyi sampai terang-terangan, walaupun banyak orang yang membenci dan melemparinya dengan batu. Tetapi dengan begitu tidak sama sekali memberikan jalan beliau untuk menyerah dalam menyebarkan ajaran agama Allah yang mulia ini.
    Tidak bisa dipungkiri jika pendidikan islam ini sangat terkenal memilki pengikut paling banyak di negara kita, karena agama islam sendiri adalah ajaran agama paling mulia.  Rata-rata negara islam di dunia ini memberikan peluang untuk masyarakatnya yang beragama islam untuk mengemban amanahnya dalam memimpin jalannya sebuah tujuan bersama. Dan seorang pemimpin yang islam pun juga perlu dipilih dari tingkatan cara kerjanya, seperti yang kita kenal harus memilki akidah yang lurus, wawasan yang luas, berdedikasi mengabdi pada masyarakat, dan berkomitmen kuat pada ajaaran agama Islam.
   Pendidikan dapat diartikan secara luas yaitu segala sesuatu yang menyangkut proses perkembangan manusia, yaitu upayamenanankandanmengembangkan nilai-nilai bagi peserta didik, sehingga nila-inilai yang terkandung dalam pendidikan itu menjadi bagian dari kepribadian peserta didik, yang pada gilirannya ia menjadi orang pandai, baik, mampu hidup dan berguna bagi masyarakat.
     Dalam pendidikan, islam sangat berperan untuk senantiasa diaktualisasikan sehingga bisa menjadi petunjuk sesuai dengan fungsinya antara lain sebagai faktor pembimbing, pembina, pengimbang, penyaring dan pemberi arah dalam hidup menuju masyarakat yang di dalamnya tecipta persemakmuran intelektual di dalam bingkai agama.
   Penjelasan mengenai pendidikan islam memberikan adanya penekanan terhadap makna pendidikan kepada pembinaan kepribadian, penerapan metode dan pendekatan yang bersifat teoritis dan praktis
 kearah perbaikan sikap mental yang memaduakn antara iman sekaligus amal sholeh yang tertuju kepada individu dan masyarakat luas.
    Globalisasi merupakan sebuah proses dari suatu (informaasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi) yang mendunia. Globalisasi dipandang oleh sebagian orang sebagai akibat tak terelakkan dari perubahan iklim. Beberapa merasa bahwa globalisasi akan meningkatkan kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan perubahan iklim dan membantu mengurangi dampaknya terhadap ekosistem, dan lingkungan global secara umum. Padahal sebenarnya globalisasi masih terus menjadi perbincangan di kalangan ilmuwan dari varian disiplin keilmuan yang biasanya ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi informai dan transportasi telah menghasilkan perubahan dalam kebudayaan dan peradaban manusia.
   Dengan adanya globalisasi akan timbul pemikiran, usulan dan usaha serta kemampuan diseluruh dunia yang dengan sangat cepat dan mudah untuk diakses sehingga dapat memberikan kesempatan baru bagi peneliti atau ilmuwan untuk menganalisis, mengadopsi berbagai bentuk kegitan pendidikan.
    Sementara itu, Reformasi merupakan perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang social, politik, atau agama) disuatu masyarakat atau Negara; ekonomi perubahan secra drastic untuk perbaikan ekonomi dalam suatu masyarakat atau Negara. Berkaitan dengan reformasi dan globalisasi, pendidikan merupakan harapan pasar ekonomi dan kebutuhan pasar global. Eksistensi pendidikan islam selalu berhubungan dan bergumul dengan realitas atau kenyataan yang terjadi didalamnya.
