Mohon tunggu...
Ade Athiyatul
Ade Athiyatul Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah dan Transformasi Pendidikan Islam

4 Desember 2024   12:57 Diperbarui: 4 Desember 2024   13:05 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sunan Bonang

Sunan bonang nama aslinya adalah Raden Makdum Ibrahim. Beliau Putra Sunan Ampel. Sunan Bonang terkenal sebagai ahli ilmu kalam dan tauhid. Sunan Bonang belajar pengetahuan dan ilmu agama dari ayahandanya sendiri, yaitu Sunan Ampel.  Sunan Bonang dalam menyebarkan agama Islam memilih untuk mengambil  cara dakwah dengan corak kebudayaan wayang serta musik gamelan bersama para wali dan memanfaatkan pertunjukan tradisional itu sebagai media dakwah Islam, dengan menyisipkan napas Islam ke dalamnya. Selain itu  Syair lagu gamelan ciptaan para wali tersebut berisi pesan tauhid, sikap menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukannya.

Sunan Kalijaga

Sunan kalijaga Nama aslinya adalah Raden Sahid, beliau putra Raden Sahur putra Temanggung Wilatika Adipati Tuban. Sunan kalijaga menggunakan kesenian dalam rangka penyebaran Islam, antara lain dengan wayang, sastra dan berbagai kesenian lainnya. Pendekatan jalur kesenian dilakukan oleh para penyebar Islam seperti Walisongo untuk menarik perhatian di kalangan mereka, sehingga dengan tanpa terasa mereka telah tertarik pada ajaranajaran Islam sekalipun, karena pada awalnya mereka tertarik dikarenakan media kesenian itu.

Sunan Maulana Malik Ibrahim (Sunan gresik)

Syekh Maulana Malik Ibrahim berasal dari Turki, dia adalah seorang ahli tata negara yang ulung. Awal mula berdakwah islam beliau yaitu dengan cara berdagang  kemudian beliau juga memberikan pengarahan agar tingkat kehidupan rakyat gresik semakin meningkat. Untuk meneruskan perjuangan dakwah islamnya akhirnya beliau memutuskan untuk membuka pesantren tujuannya adalah untuk mendidik kader-kader pemimpin umat dan penyebar Islam yang diharapkan dapat melanjutkan misinya,

Sunan Drajat

Sunan Drajat Nama aslinya adalah Raden Syarifudin. ia berdakwah di daerah Drajad kecamatan Paciran Lamongan. Beliau memiliki karakteristik dermawan, sehingga mampu memberikan santunan pada anak-anak yatim dan meningkatkan kemakmuran rakyat sebagai pengalaman agama islam.

Sunan Kudus

      Sunan Kudus nama aslinya Ja'far Shadiq, ia adalah putra dari  Raden Sunan Haji yang menyebarkan ajaran islam Jipang, Panolan, Blora Jawa tengah. Sunan kudus menyebarkan ajaran islam dengan membuat banyak cerita keagamaan, seperti mengaitkan tokoh Sunan Kudus yang melarang  masyarakat untuk menyembelih dan memakan daging sapi, karena hewan tersebut dimuliakan dan dihormati orang-orang beragama Hindu.

         Ada kisah menuturkan bahwa suatu saat Sunan Kudus dalam perjalanan dakwahnya tersesat di daerah lembah berhutan-hutan dan kehilangan jalan. Setelah berputar-putar sampai sore, Sunan Kudus mendengar suara genta yang ternyata berasal dari sekawanan sapi sedang berjalan. Sunan Kudus lalu mengikuti sapi-sapi itu berjalan sampai ke sebuah desa. Oleh karena merasa berhutang budi kepada sapi-sapi itu, Sunan Kudus lalu mewanti-wanti penduduk untuk tidak memakan daging sapi. Bahkan, saat Idul Qurban pun dikisahkan yang disembelih Sunan Kudus bukan sapi melainkan kerbau. Demikianlah, hingga saat sekarang ini di daerah Kudus tidak ditemukan penduduk yang menjual makanan terbuat dari daging sapi, dengan alasan tidak berani melanggar larangan Sunan Kudus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun