Salah satu aspek paling penting dari literasi digital adalah kesadaran akan privasi data. Di era digital, data pribadi sering kali dikumpulkan oleh perusahaan dan organisasi untuk berbagai tujuan, mulai dari pemasaran hingga analitik. Literasi digital memungkinkan individu untuk memahami hak-hak mereka terkait privasi data dan cara melindunginya. Misalnya, pengguna yang melek digital akan lebih berhati-hati dalam memberikan izin aplikasi, menggunakan pengaturan privasi pada akun media sosial, dan mengenali tanda-tanda phishing yang dapat mengancam data pribadi mereka. Dengan literasi digital yang baik, pengguna dapat lebih mengontrol informasi pribadi mereka di dunia maya.Â
Literasi digital akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Di masa depan, keterampilan literasi digital tidak hanya terbatas pada penggunaan perangkat keras dan lunak, tetapi juga akan mencakup pemahaman tentang teknologi mutakhir seperti AI, blockchain, dan realitas virtual. Memahami bagaimana teknologi ini bekerja dan bagaimana mereka mempengaruhi masyarakat menjadi bagian dari literasi digital yang esensial. Dengan literasi digital yang terus diperbarui, individu dan organisasi dapat lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan baru di era globalisasi yang semakin terhubung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H