Mohon tunggu...
Muhammad AdeArdiansa
Muhammad AdeArdiansa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Surabaya

Adeeee

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Salah Jurusan? Nyaman?

2 Februari 2023   23:25 Diperbarui: 3 Februari 2023   09:31 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://skystarventures.com/wp-content/uploads/2018/04/salah-pilih-jurusan.png

Mungkin beberapa mahasiswa atau mahasiswi seakan bertanya tanya “ apa aku salah jurusan? kok begini ya jurusanku ? ”. Salah jurusan ialah tahapan mahasiswa mahasiswi berpikir sesungguhnya saat kuliah di jurusan yang diambil  itu harus dijalankan dan dilakukan meskipun tidak akan ada rasa nyaman selama perkuliahan, tidak nyaman memang selalu ada saat kuliah apalagi salah jurusan.

Pada lingkungan yang mungkin dipaksakan untuk lebih meninggikan pendidikan dan kemandirian pada aspek akademik maupun sosial, hal itu bisa membuat kecemasan dan depresi. Kecemasan pada aspek  akademik dirasakan mahasiswa disebabkan dari penekanan tugas yang sangat padat, tekanan tugas yang padat menyebabkan mahasiswa kebingungan ataupun kesulitan memanage waktu dengan baik dan efektif hal ini menyebabkan munculnya kegelisahan mahasiswa dalam akademik yang dijalani.

Kecemasan dan stress biasanya dirasakan mahasiswa juga disebabkan oleh  ketidaksesuaian mahasiswa dengan suasana atau lingkungan kelas yang disebabkan sulit adanya rasa komitmen yang harusnya bisa ada jalinan relasi antar mahasiswa dalam kelas. Keadaan sosial di kelas yang begini menyebabkan suasana menjadi kaku/canggung dan berujung rasa ketidaknyamanan antar mahasiswa saat penyampaian materi yang diberikan dosen di perkuliahan.

Dan tidak hanya kecemasan pada akademik dan ketidaksesuaian atmosfer/suasana kelas, perasaan salah jurusan juga penyebab galaunya mahasiswa memikirkan jenjang karir setelah kuliah, jadi lingkungan apa atau manakah yang mereka terjuni ? Seberapa besar sih income yang didapat dengan title yang didapatkan setelah kuliah? Dan itu selalu ada dipikiran mereka yang mempengaruhi juga minat untuk melanjutkan pendidikan tepatnya  kuliah.

Kondisi optimal yang diinginkan adalah ketenangan atau tidak ada beban isi pikiran mahasiswa tentang jurusan yang diambil. Hangat dan tenangnya kondisi di dalam kelas untuk menjaga atmosfer/suasana kelas yang nyaman untuk menerima setiap materi yang diberikan oleh dosen, serta untuk selalu ada komunikasi atau chemistry yang baik antar mahasiswa tentang tugas - tugas yang diberikan dosen.

Kebijakan mahasiswa untuk melihat peluang, kesempatan, dan prospek kerja setelah lulus dari jurusan yang diambil. Semisal mahasiswa bisa menjaga tiga hal ini kemungkinan mereka bisa menikmati dan nyaman di perkuliahan dengan jurusan yang diambil.

Pada satu lingkungan, perbedaan adalah hal yang wajar terjadi. Perbedaan potensi akademik tidak selalu menjadi suatu gangguan mahasiswa untuk lebih mengeksplorasi jurusan yang dijalani. 

Perbedaan kemampuan atau skill sering atau selalu terjadi di dalam kelas dan akan membangun karakter mahasiswa yang cenderung egois dan individualis, jadi perlunya menjalin hubungan pertemanan yang baik untuk menciptakan suasana hangat dalam kelas karena kelas menjadi sarana belajar dan bersosial yang paling utama.

Relasi yang selalu dijalin akan memberikan kecenderungan antar mahasiswa untuk bertukar pikiran tentang jurusan yang diambil, dan diharapkan mahasiswa tidak hanya berelasi dalam ruang lingkup kelas saja tapi juga teman beda jurusan atau juga senior dari sejurusan dan luar jurusan lebih bagus relasinya, hal tersebut membuka pengetahuan tentang karir apa yang didapat di jurusan tersebut. Pola pikir yang demikian akan membantu mahasiswa melihat peluang dalam bekerja dari sudut pandang atau opini yang lain.

Jadi, penting kita melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang juga valid dalam menentukan jurusan apasih  yang kita ambil sebelum berkuliah, hal ini juga mencegah pikiran mengenai salah jurusan. Tentunya bersosial dan berkomunikasi sesama mahasiswa juga bertujuan agar menghilangkan kecemasan atau kegalauan tentang akademik yang tidak baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun