Mohon tunggu...
ade anita
ade anita Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, blogger

ibu rumah tangga yang suka menulis dan berkebun serta menonton drama silat china.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Suku Bunga Tabungan 0 Persen, Kabar Baik atau Buruk?

19 September 2022   08:19 Diperbarui: 21 September 2022   10:32 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Samin sedih. Pasti. Bertahun-tahun menabung tapi ternyata tidak bisa dipakai untuk daftar haji. Padahal usianya sudah 53 tahun. 

Jika Solo seperti kota Jakarta saja dimana daftar tunggunya hingga 20 tahun, wah.... berapa lama lagi dia harus bisa menabung agar mencapai setoran wajib lalu harus menunggu waktu berangkat. 

Sedih? Pasti. Tapi mau bagaimana lagi?

Alhamdulillah, di kantor perwakilan cabang BI Solo ini ada banyak orang baik. Beberapa karyawan Bank Indonesia akhirnya membantu Pak Samin untuk merekatkan kembali serpihan-serpihan uang tabungan Pak Samin yang dimakan rayap. 

Syarat selembar uang kertas yang rusak bisa ditukar di Bank adalah, jika fisik uang kertas itu masih utuh minimal 68%.  Kurang dari ini maka uang rusak tidak bisa ditukar.  

Dan beberapa karyawan Bank Indonesia yang baik hati ini pun saling gotong royong mengidentifikasi uang Pak Samin satu demi satu. Memeriksanya mana yang masih bisa utuh minimal 68%. 

Hari Kamis, tanggal 15 September 2022, Pak Samin pun akhirnya bisa menukarkan uangnya ke Bank Indonesia. Bank Indonesia mengganti uang yang rusak tersebut dengan uang yang baru sebesar sebanyak Rp 10.310.000. Sehingga total uang sah yang mendapatkan penggantian sebanyak Rp 20.220.000.

Pak Samin pun lega. Setidaknya, angkanya mendekati angka wajib setor untuk bisa daftar haji.

Semoga saja ada orang baik lain yang datang untuk menggenapi uang Pak Samin agar beliau bisa segera daftar haji bersama istrinya. Aamiin. 

ilustrasi diolah dari foto BI Solo
ilustrasi diolah dari foto BI Solo

Tapi belajar dari kasus Pak Samin ini, semoga rakyat Indonesia semakin sadar bahwa menabung di Bank itu insya Allah jauh lebih baik ketimbang menabung di celengan di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun