Sebenarnya, di tanggal 17 Februari 2022 itu, di twitter ada yang membagikan dugaan penyebab mundurnya pemilik nama asli Deddy Mahendra Desta ini. Ini aku berikan Skrinsutnya.
Jawaban Desta atas pertanyaan anaknya saat itu adalah, Dia tidak pernah melakukan Dusta karena namanya adalah Desta.
Hanya saja, ketika tulisan ini aku buat, foto di atas tampaknya sudah dihapus atau disembunyikan oleh akun Desta. Meski sudah dihapus, tapi tetap saja sih, jejak rekam digitalnya sudah terlanjur beredar.
Aku sendiri, dulu pernah menggemari ketika Desta siaran pagi-pagi di Radio. Desta memang sudah menjadi penyiar radio sejak lama. Mungkin sejak 20 tahun silam. Sudah sering bergonta-ganti partner.
Mendengarkan siaran radio ketika belum ada channel Netflix, smart televisi yang bisa menayangkan siara Youtube di televisi, memang sebuah hiburan tersendiri buatku ketika jaman dulu. Karena, jika menonton televisi, kita harus memperhatikan gambar-gambar yang bergerak yang ditayangkan di layar televisi. Sementara jika mendengar siara radio, yang kita butuhkan hanya mendengar saja. Dan karena hanya mendengar saja, maka kita bisa melakukan banyak hal. Memasak, menyapu, menjahit, menulis, membersihkan rumah. Itu rangkaian kegiatan yang bisa aku sambi sambil mendengarkan siaran radio. Buat orang lain, seperti yang ditulis di kolom komentar, adalah sambil jogging, berangkat ke kantor sambil melalui jalanan yang macet, pergi ke sekolah, atau pergi ke pasar.Â
Jadi, aku bisa mengerti betapa sedihnya para pendengar setia pendengar siaran Radio yang sudah terbiasa mendengar celoteh penyiar kesayangannya lalu tiba-tiba penyiar radio tersebut pamit tidak lagi siaran.
Ya. Semoga saja Desta nya saat ini sedang mempersiapkan acara pengganti yang setara yang lebih menyenangkan telinga penggemar-penggemarnya.Â
Kita tunggu saja kabar Desta berikutnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H