Mohon tunggu...
ade anita
ade anita Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, blogger

ibu rumah tangga yang suka menulis dan berkebun serta menonton drama silat china.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ada Apa dengan Jalan Tol Cipali hingga Terjadi Banyak Kasus Kecelakaan?

15 Juli 2015   10:52 Diperbarui: 15 Juli 2015   11:08 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Human error yang terjadi itu berupa: mengantuk, kurang konsentrasi, serta kondisi kendaraan yang kurang diperhatikan oleh pemilik kendaraan.

Untuk diingat, jalan tol Cipali, memang bentuknya lurus dan tidak banyak tikungan. Bisa jadi, karena bentuknya yang lurus ini, maka pengemudipun mengantuk ketika sedang mengemudikan kendaraannya. 

Yang kedua, karena bentuk fisik jalan tol Cipali yang terdiri dari kombinasi aspal dan beton, maka sering kali menyebabkan penggundulan ban pada roda kendaraan. Penggundulan ini tentu saja menyebabkan kendaraan jadi sulit untuk dikendalikan.

Jangan Memaksa Diri

Bagi para pengguna jalan tol Cipali, hendaknya keselamatan haruslah selalu diutamakan.

Dr. SAJIYO ahli ergonomi dari Untag Surabaya berpendapat seseorang mengendarai mobil atau sepeda motor maksimal 4 jam tanpa henti. Lebih dari itu, biasanya akan ada gangguan secara fisik dan perlu relaksasi. Untuk pengemudi, mengantuk bisa menjadi pembunuh karena tidak sedikit kecelakaan terjadi karena sopir yang mengantuk. Nah, biasanya para pengemudi menyiasati ngantuk ini dengan mengonsumsi minuman energi yang mengandung kafein dalam jumlah tertentu. Ini, kata SAJIYO, bukan solusi yang sehat meskipun memang bisa mencegah rasa kantuk timbul selama mengemudi. “Kalau dikonsumsi secara terus menerus, bisa merusak ginjal,” jelasnya.

Biasanya mengantuk terjadi karena keletihan fisik dan bisa juga terjadi karena tegang otak dan sejumlah otot, terutama otot mata. Jika mengantuk dan tegang ini melampaui batas ketahanan tubuh manusia, konsentrasi saat mengemudi bisa hilang (baca: Jangan Mengemudi Lebih dari 4 Jam !)

Karenanya, demi keselamatan penumpang yang anda bawa, jangan memaksa diri. Beristirahatlah. Toh di  dalam jalan tol Cipali  ada delapan area peristirahatan, empat area peristirahatan kelas A yang memiliki tempat pengisian bahan bakar, serta empat lagi area peristirahatan kelas B.

Dan, yang penting untuk diiingat adalah, semua kecelakaan di jalan tol Cipali tidak ada hubungannya dengan mistik bahwa jalan baru maka meminta tumbal loh. 

Ini tentu saja tidak ada hubungannya dengan mistik. Wah, bagi ummat Islam, ini malah bisa menyebabkan kita tergiring untuk menjadi syirik.

Jadi... selamat mudik dan tetap selalu aman ya pulang dan pergi. Selalu utamakan keselamatan di perjalanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun