Mohon tunggu...
ade anita
ade anita Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, blogger

ibu rumah tangga yang suka menulis dan berkebun serta menonton drama silat china.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Persaingan Go-Jek dan Ojek Pangkalan

7 Juli 2015   16:36 Diperbarui: 7 Juli 2015   16:36 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Eh.. sekarang ada loh selain gojek, itu grabbike."

"Iya bu emang ada. Tapi itu beda. Kalau gojek kita nggak bayar buat jadi anggota. Sedangkan grabbike bayar seratus ribu kalau mau jadi anggota. Tapi tetap sih, meski bayar segitu tetap balik modal. Malah untung menurut saya."

"Kok bisa untung? Katanya harus nyicil handphone juga ke pengelola gojek?"

"Ya.. nyicil hape berapa sih bu? Mau nyicil apa kagak kan jaman sekarang tetap butuh yang namanya hape."

"Tapi soal potongan bagi hasil?"

"Lahh.. sama aja. Kita kalau mangkal itu harus bayar retribusi juga ke pengelola pangkalan. Istilahnya, bayar sewa tempat ke mereka. Sama aja kan jadinya."

Jadi menurutku sih, ini masalah waktu saja sih. Cepat atau lambat sepertinya semua tukang ojek akan bersatu dengan begabung dengan pengelola ojek. 

Ya, selisih paham sedikit di awal ini rasanya wajar. Namanya juga lagi penyesuaian menuju sebuah perubahan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun