Mohon tunggu...
Adeana Ayusta
Adeana Ayusta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi | Remote Worker

Berproses

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Universitas Islam 45 Bekasi Borong Dua Medali di PON Papua 2021

13 Desember 2021   15:59 Diperbarui: 13 Desember 2021   20:20 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Muda dan berprestasi menjadi sebutan untuk Aiko Eugenius Laksono yang telah meraih 100 lebih medali dan penghargaan dalam cabang olahraga sepatu roda. Salah satunya adalah medali  Perak dan Perunggu  yang baru ia dapatkan di  PON XX Papua 2021 bulan September kemarin.

Aiko Eugenius Laksono atau yang akrab di sapa Aiko lahir di Jakarta, 14 November 2001. Anak kedua dari dua bersaudara ini sejak kecil sudah menyukai  dunia olahraga. Sejak umur 8 tahun ia sudah senang bermain sepatu roda dan mulai mengasah skillnya dengan bergabung ke komunitas sepatu roda di dekat rumahnya yaitu Bhagasasi Speed Club. 

Pada awalnya Aiko hanya sekadar menyukai olahraga sepatu roda. Hingga pada akhirnya di tahun 2008, ia berhasil mendapatkan juara di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII/2018 di Kabupaten Bogor, mewakili Kota Bekasi. 

Berbagai penghargaan hingga medali telah ia dapatkan. Terdapat beberapa penghargaan yang tidak akan pernah ia lupakan. Mulai dari masuk peringkat 1 dalam tim junior di Pelatihan Nasional Asian Games 2018, Memenangkan 3 medali emas di Pekan Olahraga Daerah di Kabupaten Bogor dan 2 medali yang yang baru didapatkannya bulan September kemarin di PON XX Papua 2021. Ia berhasil mendapatkan Medali perak di nomor 15.000 meter eleminasi putra di waktu 25 menit 49 detik dan medali Perunggu di nomor 3.000 meter relay putra di waktu 4 menit 3 detik.

Berikut data prestasi Aiko Eugenius Laksono 4 tahun terakhir :

Tahun 2017 

  • 1 Emas dan 1 Perak Kejurnas Bandung Open 2017
  • 2 Emas Kejurnas Piala Bupati Kabupaten Karawang Open 2017
  • 2 Emas Kejurnas Piala Walikota Bekasi 2017 
  • Peringkat 1 seleksi nasional Asian Games 2018 Junior
  • Timnas Junior Asian Games 2018
  • 1 Emas dan 1 Perak Kejuaraan Internasional Piala Walikota Solo 2017
  • Peringkat 1 seleksi daerah Popnas
  • 1 Emas dan 1 Perak Praporda Jawa Barat 2017
  • Peringkat satu friendly match Internasional with Japan team

Tahun 2018 

  • 1 Perak Kejurnas Piala Walikota Bekasi Open 2018
  • 2 Emas dan 1 Perak Kejurnas Piala Bupati Kabupaten Bekasi 2018
  • MVP Junior Kejurnas Piala Bupati Kabupaten Bekasi 2018
  • Peringkat 1 seleksi Nasional menuju World Champion Belanda 2018
  • Peringkat satu seleksi dearah Piala Ibu Negara 2018
  • 2 Emas dan 1 Perak Kerjunas antar Pengda Piala Ibu Negara 2018
  • 3 Emas Porda Jawa Barat 2018

Tahun 2019 

  • Team bayangan Pelatda PON Jawa Barat 2019-2020
  • Peringkat 4 15km Eliminasi Putra Pra PON 2019 
  • Peringkat 4 200m Dobbin Sprint Putra Pra PON 2019
  • Juara 2 Team Time Trial 10km putra Pra PON 2019
  • 1 Perak Kejurnas Jakarta Open 2019

Tahun 2020 

  • Tim inti Pelatda PON Papua 2021 Jawa Barat 2020-2021

Tahun 2021 

  • 1 Perak 1 perunggu Pon 2021 Papua

Tentunya menjadi atlet profesional butuh kerja keras dan konsistensi saat berlatih. Banyak yang dikorbankan ketika menjadi seorang atlet, mulai dari waktu, Latihan yang cukup intensif dan selalu berjuang untuk memberikan yang terbaik. Disamping itu, Aiko mengaku mendapatkan berbagai pengalaman yang belum ia dapatkan sebelumnya. Berkenalan dengan banyak orang, jalan-jalan ke berbagai daerah di Indonesia seperti ke Medan, beberapa daerah di Pulau Jawa, dan ke daerah paling timur Indonesia yaitu Papua.  

Di kesibukannya menjadi seorang Atlet, Aiko tetap memperhatikan pendidikannya. Ia mengambil program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Islam 45 Bekasi. Menurutnya, Pendidikan merupakan Nomor 1. Aiko tertarik pada jurusan ilmu komunikasi dikarenakan ia sangat senang berbicara di depan umum dan ketertarikannya untuk dapat bekerja di perusahaan media.  

Berbagai prestasi gemilang yang banyak ia peroleh, membuat ia mendapatkan Beasiswa dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi. Aiko mendapatkan full biaya pendidikan S1 di Universitas Islam 45 Bekasi. 

Membagi waktu antara berkuliah, latihan rutin dan melatih anggota club sepatu roda menjadi tantangan Aiko. Ia selalu membuat jadwal kesehariannya, sehingga ia memiliki time management yang sangat baik dalam mengatur semua kegiatannya. "Harus selalu peka sama waktu kosong, harus dimanfaatkan sebaik mungkin." ujar Aiko.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun