Mohon tunggu...
Adeana Ayusta
Adeana Ayusta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi | Remote Worker

Berproses

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aktif Berkegiatan Membuat Aprilliana Eka Putri Menjadi Lebih Disiplin

2 Desember 2021   10:43 Diperbarui: 2 Desember 2021   12:50 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relawan pengajar di SDN Wanajaya Kabupaten Karawang Dusun Cilele (Dokpri)

Mempertahankan Prestasi Diantara Kesibukan Organisasi dan Pekerjaan 

Aprilliana Eka Putri J. akrab disapa April, lahir dari pasangan ayah Jon Hendri dan Ibu Teti Rosmawati pada 25 April 2001 di Subang. Sejak kecil hingga dia dewasa, ia sangat hobi menggambar. April sangat suka mengekspresikan dirinya lewat gambar. April juga memiliki hobi di bidang photography, ia aktif membagikan hasil karyanya melalui sosial media pribadinya.

April terlahir dari background keluarga yang sangat disiplin. Didikan ini diterapkan oleh ayahnya. April merupakan anak perempuan pertama dari dua bersaudara, adiknya bernama Rihana Dwi Kemala. Dia didik menjadi perempuan dengan mental yang kuat ketika menghadapi masalah dalam hidupnya. Kedua orang tua nya mengharapkan April, kelak menjadi anak yang baik, sholehah, pintar, dan berbakti kepada orang tuanya.

Orang tua april bekerja keras agar anak-anaknya bisa bersekolah untuk mendapat pendidikan yang baik. Tentunya orang tuanya memiliki harapan yang besar kepada anak-anaknya, supaya kelak mereka menjadi anak yang bisa mengangkat derajat orang tuanya. Pendidikan april diselesaikan secara tuntas sebagai mestinya. April menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN 04 Cikarang Utara (2007-2013), melanjutkan sekolah menengah pertamanya di SMPN 3 Cikarang Utara (2013-2016), dan ketika sekolah menengah keatas April melanjutkan di MAN 1 Bekasi (2016-2019). Tidak berhenti sampai disitu, usaha April untuk mencapai gelar Sarjana, membuat ia menjadi mahasiswa di Universitas Islam "45" Bekasi (2019- sekarang) dan sekarang April sudah menginjak di tahun ketiga perkuliahan.

Apriliana Eka Putri J. memiliki ayah dengan gelar pendidikan sekolah menengah keatas atau SMA. Ayahnya bekerja sebagai karyawan di perusahaan BUMN dan pendidikan ibunya hanya sampai menengah pertama atau SMP. Ibu April mempunyai usaha berjualan produk kecantikan dan kesehatan. Perjuangan ayah dan ibunya dalam mencari nafkah, membuat orang tua April ingin anaknya menjadi unggulan dalam keluarganya. Namun disamping itu orang tuanya ingin April tetap menjadi pribadi yang berkualitas dan mempunyai mental yang kuat.

Sewaktu April memasuki perkuliahan di tahun pertama, ayah April meninggal dunia pada tanggal 28 November 2019. April sempat merasa ingin berhenti untuk melanjutkan kuliahnya. Karena berbagai pertimbangan melihat keadaan ekonomi keluarganya menurun setelah ayahnya tiada. Tetapi tidak berhenti disitu saja, April tetap semangat untuk melanjutkan pendidikannya karena dorongan dan dukungan orang-orang sekitarnya yaitu dari ibu dan adiknya, keluarga, teman ayahnya, dan juga teman-teman April.

Ayah April bekerja keras selama ini untuk istri dan kedua anaknya, sehingga ketika beliau meninggal, ia mempunyai tabungan untuk keluarga kecilnya. Tabungannya dapat menghidupi ekonomi keluarganya dan bekal biaya pendidikan untuk anak-anaknya. Dari tabungan yang dikumpulkan ayahnya itu, April bisa melanjutkan pendidikannya hingga sekarang. April tumbuh menjadi pribadi yang kuat karena didikan orang tuanya, ia mampu tegar dan mampu melewati hal sulit di hidupnya, walau ayahnya sudah tiada, semangatnya sangat tinggi. April terus berusaha dan tidak putus asa. Ia mampu bekerja, berkuliah juga membantu ibunya berjualan.

Tak berhenti disitu April tetap berusaha untuk mencari biaya tambahan untuk menambahkan uang kuliahnya agar tidak memberati ibu dan adiknya. Ia bekerja menjadi Barista di Coffee Shop Ticovee pada tahun 2020 di daerah Cikarang dekat rumahnya. Selama 3 bulan ia bekerja sambil mengisi waktu libur semesteran.

Usaha nya tidak lepas begitu saja, April perempuan yang cukup berani dan percaya diri ia tidak kenal lelah walaupun aktivitasnya begitu padat. Pada tahun 2021 April bekerja sebagai freelancers di PT. Frontier di Jakarta Utara, Kelapa Gading hingga sekarang. Ia juga cukup aktif di organisasi, ia mengikuti beberapa organisasi menjadi relawan Langkah Baik Indonesia (LBI) yang berfokus untuk kebermanfaatan masyarakat Indonesia. Kegiatan LBI sedang berfokus mengajar di SDN Wanajaya Kabupaten Karawang Dusun Cilele. April mengajar siswa sekolah dasar setiap hari sabtu. Ia juga mengikuti kegiatan secara online sebagai Volunteer di UDU roject AMBI yang berfokus pada pendidikan. Ia bertanggung jawab sebagai Public Relation yang terlibat dalam pengembangan strategi dan Ide yang terkait dengan bagaimana meningkatkan popularitas melalui Sosial Media.

Kegiatan Belajar Mengajar di SDN Wanajaya Kabupaten Karawang Dusun Cilele (Dokpri)
Kegiatan Belajar Mengajar di SDN Wanajaya Kabupaten Karawang Dusun Cilele (Dokpri)

Relawan pengajar di SDN Wanajaya Kabupaten Karawang Dusun Cilele (Dokpri)
Relawan pengajar di SDN Wanajaya Kabupaten Karawang Dusun Cilele (Dokpri)

Di samping April aktif berkuliah, bekerja dan berorganisasi. Ia diketahui mempertahankan dan mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diatas 3,5 selama 5 semester. Hal ini membuatnya tetap bersemangat mengejar cita-citanya untuk mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi.

Dibalik prestasi dan padatnya aktivitas kerja maupun organisasi, ada ajaran dari Alm. Ayahnya yang selalu mengajarkan sikap disiplin dan tanggung jawab. Beliau membentuk mental april supaya menjadi wanita kuat dan terbiasa menghadapi tugas dan pekerjaan yang berat. Menurut saya, mengimbangi dua kewajiban yang berbeda antara mempertahankan nilai kuliah dengan pekerjaan yang dituntut untuk selalu professional, merupakan hal yang tidak mudah. Namun April dapat membuktikannya untuk bisa meraih prestasinya tersebut.

April memiliki Motivasi dalam hidupnya yaitu "Biarkan dirimu tumbuh, lakukan dan kembangkan hati yang baik, tinggalkan ketidak sabaran dan menjadi puas menciptakan kebaikan."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun