Globalisasi adalah Proses integrasi antara negara negara yanga ada dunia menjadi mendua dimana batas batas antara negara mulai terhapus. Dimana globalilasi ini memungkinkan kerja sama antar negara diberbagai sektor seperti budaya, sosial, politik dan ekonomi. Sementara itu Princeton N. Lyman mendefinisikan pengertian globalisasi sebagai pertumbuhan yang sangat cepat dan saling ketergantungan antara berbagai negara di dunia dalam hal perdagangan serta keuangan.Globalisasi yang mencakup perkembangan teknologi serta kendaraan memungkinkan negara negara melakukan Kerja sama terutama dalam perdagangan untuk memenuhi kebutuhannya. Kerja sama ekonomi yang terjadi antara negara pada era globalisasi semakin pesat biasanya terjadinya kerja sama antar negara ini untuk memenuhi kebutuhan sumber daya yang tidak tersedia di negara masing masing. Sehingga, memungkinkan negara negara untuk mengimpor kebutuhan mereka yang tidak tersedia di negaranya.
Di era industri yang semakin berkembang. Negara di bagi menjadi beperapa kategori yaitu negara maju dan berkembang. Negara maju adalah negara yang sudah punya standar hidup tinggi dan ekonomi stabil. Ciri lain dari negara maju adalah menguasai IPTEK contohnya seperti Jepang, Korea, Amerika. Sementara itu negara berkembang adalah negara yang masih dalam proses meningkatkan standar hidup dan dan ekonominya. Atau dalam artian negara berkembang masih berusaha untuk berkembang meningkatkan ekonomi, kualitas hidup, pendidikan, keamanan, kesehatan dan pendapatan. Contoh negara berkembang adalah negara indonesia.
Dalam masa globalisasi ini negara berkembang dan maju menjalin kerjasama dan terhubung melalui kerja sama dan terhubung melalui pertukaran barang dan jasa di pasar luar. Dalam perbedaan karakteristik antara negara maju dan berkembang dapat memungkinkan terjadinya pola perdagangan. Ketika terjadi kerja sama perdagangan internasional, hasil yang diharapkan adalah megara negara dapat memenuhi kebutuhan mereka masing masing dan dapat mendapatkan keuntungan karena negara negara tersebut dapat membuka pasar lebih luas di perdagangan internasional. Namun, pada dasarnya kerja sama antara negara maju dan berkembang malah membuat produk negara berkembang tidak dapat bersaing dengan produk negara maju yang lebih berkualitas.
Ada beperapa alasan yang menjadi tantangan bagi negara berkembang untuk bersaing dengan negara maju
A.Ketersediaan SDM
Dalam negara negara berkembang biasanya memiliki tantangan untuk meningkatkan kualitas pendidikannya agar dapat menyamai kualitas pendidikan di negara maju. Ketertingan ini yang membuat negara berkembang kurang bisa mengoptimalkan SDA yang tersedia sehingga negara berkembang cenderung mengekspor SDA mentah dengan harga murah dan dijual kepada negara maju untuk diolah menjadi barang jadi yang memiliki harga jual tinggi
B.Terlalu mengandalkan ekspor SDA
Dari point A sudah dijelaskan bagaimana tantangan negara berkembang yang lebih mengandalkan barang mentah atau barang SDA. Hal ini akan berakhir kepada eksploitasi SDA berlebihan jika negara terus mengandalkan ekspor SDA. Contohnya di negara berkembang di indonesia. Salah satu komoditas unggul yang menjadi pilihan untuk diekspor adalah batu bara. Pada tahun 2021 misalnya, Juru Kampanye Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Nasional Ki Bagus Hadi Kusuma mengemukakan bahwa hampir 90 persen dari total 611 juta ton produksi batubara ditujukan untuk ekspor.
Ekspor besar besaran yang dilakukan negara berkembang untuk memperolah devisa dapat berakibat buruk bagi alam karena SDA yang selalu di keruk.
C.Penguasaan teknologi
Dalam pengoptimalan sumber daya dalam industrialisasi dibutuhkan teknologi didalamnya. Jika negara berkembang memasuki era industrialisasi, industri baru mereka harus diproteksi sampai cukup kuat untuk berkompetisi dengan industri negara maju. Yang tidak kalah penting dari menentukan tingkat perkembangan negara berkembang adalah bagaimana cara mereka mendapatkan pengetahuan dan teknologi yang ada. Kesenjangan Pendidikan yang terjadi di negara maju dan berkembang dapat dilihat secara nyata. Sehingga penguasaan teknologi di negara maju umumnya lebih cepat dan canggih di negara maju.