Mohon tunggu...
Ade Adin Sahrudin
Ade Adin Sahrudin Mohon Tunggu... Novelis - mahasiswa

Public speaking

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Musonif Mengarang Kitab dengan Bismillah?

14 Desember 2022   09:44 Diperbarui: 14 Desember 2022   09:50 1889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu juga, Syeh Salim bin Sumair mengawali kitabnya dengan basmalah karena mengamalkan hadis yang diriwayatkan oleh

Abu Daud dan lainnya, yaitu;

Artinya: Setiap perkara yang baik menurut syariat yang karenanya tidak diawali dengan, ' ' maka perkara tersebut adalah abtar, atau aqto', atau ajdzam.

Lafadz '' berarti yang terpotong ekornya. Lafadz '' berarti orang yang terpotong kedua tangannya atau salah satu dari keduanya. Lafadz '' dengan huruf // yang bertitik satu berarti yang terpotong tangannya. Ada yang mengatakan lafadz '' berarti yang hilang jari-jarinya. Al-Barowi berkata, "Ajdzam adalah sebuah penyakit tertentu yang sudah terkenal." Dalam hadis Kullu Amrin ...dst di atas mengandung susunan tasybih al-baligh.

Jadi maksud hadis diatas adalah "Setiap perkara yang memiliki

kemuliaan atau keagungan, atau setiap perkara yang dianjurkan

dilakukan atau yang diperbolehkan dilakukan atau setiap perkara

yang memiliki hati, yang sebab perkara tersebut tidak diawali dengan " " maka perkara tersebut adalah seperti hewan yang

terpotong ekornya, atau seperti manusia yang terpotong kedua tangannya, atau seperti manusia yang hilang jari-jarinya, atau seperti

manusia yang mengidap penyakit kusta, dalam artian bahwa perkara tersebut memiliki kekurangan dan cacat menurut syariat meskipun secara dzohir atau nampaknya, perkara tersebut telah terselesaikan.

  Wallohu A'lam Bis Showab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun