Mohon tunggu...
Ade Abdullah Anwar Lubis
Ade Abdullah Anwar Lubis Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Olahragawan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dekat Potensi Desa Patempuran bersama Kelompok KKN Kolaboratif 184 Tahun 2022

29 Juli 2022   16:38 Diperbarui: 29 Juli 2022   16:48 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Patempuran terletak di Kecamatan Kalisat, termasuk wilayah Kabupaten Jember bagian timur laut. Sebelah timur Desa Patempuran berbatasan dengan Desa Kalisat, di sebelah barat berbatasan langsung dengan desa Sukoreno. Sedangkan sebelah utara dan selatan berbatasan dengan sungai Desa Biting. Desa Patempuran sendiri memiliki 5 dusun yang terdiri dari Dusun Krajan, Krajan I, Krajan II, Junggrang I, dan Junggrang II. Dari 5 dusun tersebut terdapat 33 RT yang tersebar di 8 RW. Jumlah penduduk di masing-masing dusun hampir sama rata banyaknya kurang lebih hingga 1750 KK.

Desa Patempuran merupakan desa dengan pendapatan yang relatif kecil. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai buruh tani, kuli batu bata, hingga pekerja rantau di kota. Dibanding desa-desa sekitarnya, Desa Patempuran tergolong desa dengan potensi yang minim. Dari segi alam, Desa Patempuran tidak ada potensi alam yang bisa di eksplor untuk menambah sumber pendapatan dari warga Desa Patempuran sendiri. Meskipun begitu, dari segi kewirausahaan ada beberapa potensi yang bisa digali untuk dikembangkan menjadi UMKM yang lebih berkembang.

Dokpri
Dokpri

Melalui program KKN Kolaborasi Kabupaten Jember menerjunkan mahasiswa dari 13 Perguruan Tinggi se Jember baik swasta maupun negeri untuk ditugaskan ke desa guna pemutakhiran dan pendataan data kemiskinan di daerah Jember berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 

Program kerja utama yang dibebankan kepada mahasiswa KKN Kolaboratif merupakan pemutakhiran dan pendataan data kemiskinan di desa tempat diterjunkan. Namun, selain proker utama tersebut, mahasiswa juga dapat mengeksplor untuk mengembangkan potensi dari desa masing-masing. Seperti kelompok KKNK 184 di Desa Patempuran sambil menunggu progres aplikasi untuk pemutakhiran dan pendataan data kemiskinan desa, para mahasiswa KKNK berkunjung menemui perangkat desa hingga kepala dusun di Desa Patempuran untuk perkenalan  dan proses mengenal lebih dekat dengan Desa Patempuran.

Dokpri
Dokpri
Berikut adalah kunjungan mahasiswa KKNK dengan perangkat desa serta beberapa kepala dusun di Desa Patempuran. Selain berkenalan, dari kunjungan tersebut beberapa kepala dusun berkenan mengantarkan mahasiswa KKNK untuk menjelajahi Desa Patempuran. Sehingga mahasiswa dapat melihat dan mengetahui secara langsung keadaan Desa Patempuran. Tak hanya itu, diperoleh juga informasi beberapa kewirausahaan kecil dari masing-masing dusun. Seperti di dusun Krajan, terdapat usaha pembuatan keripik singkong buatan rumahan dengan ukuran yang bervariasi, di dusun Krajan II terdapat kewirausahaan kecil pembuatan kerupuk singkong. Sedangkan di dusun Junggrang I terdapat kewirausahaan kecil untuk tahu goreng dan tempe mentah.

 

Dokpri
Dokpri

Dari hasil menjelajahi desa, dapat diketahui bahwa tanah di Desa Patempuran subur sehingga didapatkan hasil bumi seperti tembakau, semangka, cabai hingga jagung. Sehingga sangat mendukung untuk hasil dari pertanian. Tak heran jika banyak warga dari luar Desa Patempuran yang memiliki tanah sawah di Desa Patempuran.

http://www.uds.ac.id/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun