Deg deg deg didalam dadaku serasa ada yg berdetak.aliran darah ditubuhku semakin cepat,sekujur tubuhku memanas,hatiku tercabik dan perasaanku tak karuan.badanku langsung lemas serasa tak bertulang ketika mataku membuktikan bahwa laki2 itu doni.lalu kenapa dia disana?bukanya sedang lembur?siapa wanita hamil itu?apa mungkin job dia jaga ibu hamil?ahhh perasaanku semkin ngaco dan bnyk tanda Tanya. Dalam hati yang tak menentu aku putuskan untuk mendatanginya.
Hatiku semakin hancur berkeping setelah mendengar penjelasanya karena ternyata wanita itu adalah istrinya yang di Taiwan juga.dan sedang mengandung anaknya 3bulan.
Kamu jahat! dasar bajingan,penipu terus kamu anggap apa aku selama ini?bagaimana dengan anak kita?mati saja kau biar adil!! Aku marah dengan suara yang menggelegar tak peduli dengan manusia yang disekelilingku.
Apa anak?maksut kamu apa rani?tanyanya dengan ekspresi wajah bingung
Iya!!aku mengandung anakmu 1bulan.puas kamu?dasar buaya!aku tak peduli aku benci sama kamu jangan kau perlihatkan mukamu lagi didepanku!!mati saja kamu!teriaku menangis tersedu
Rani maafkan aku!!pintanya dengan muka bingung
Byurrrrrrrrrrrrrrr !!segelas susu teh didepan istrinya yg sedang berlinang airmata kusiramkan dimuka doni
Doni masih tercengang membisu di posisi berdirinya namun aku tak peduli lagi.istri doni pun tersiak dalam tangisnya.
Dan aku hanya bisa menyesali semua yang telah terjadi,menyesali begitu mudahnya aku percaya kata manis laki-laki dinegri asing ini,ternyata semua hanya tipu daya pemanfaat nafsu.Dan kini semua pengorbananku tiada guna,uangku telah habis berhura2 denganya.kini hanya janin di perutku yg hartaku.
Ini lah kerugian wanita jika mudah terbuai dengan rayuan laki2,apalagi dinegri Formosa ini.semua hanya tipu daya setan taka da cinta yang nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H